Sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di rumah demi menghindari penyebaran Covid-19 yang telah menyelimuti sebagian besar negara di dunia. Hal tersebut juga berdampak pada dunia pendidikan, dimana banyak para siswa yang mengalami kesulitan dalam proses belajar secara mendiri dan berpengaruh pada tingkat efikasi diri. Sehingga berdampak pada hasil pemahaman materi pembelajaran yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efikasi diri siswa dalam kemandirian belajar siswa di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan indigenous dimana sebanyak 100 partisipan penelitian ini adalah siswa/i SMA yang ada di Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket Kuisioner pertanyaan terbuka dan tertutup melalui media cetak dan mobile. Hasil penelitian ini sebanyak 41% siswa lebih senang belajar tatap muka daripada daring, namun 21% siswa berusaha untuk mencari solusi dari masalah proses belajar daring dengan memanajemen waktu belajar mereka secara mandiri sebanyak 29% dan keluarga menjadi faktor utama mereka untuk terus belajar di berbagai kondisi. Dapat disimpulkan bahwa apabila para siswa mengalami kesulitan dalam proses belajar daring, tapi mereka dengan percaya diri dapat mengahadapi kesulitan tersebut secara mandiri dengan cara yang baik.
Copyrights © 2022