Stres tidak hanya mempengaruhi psikis seseorang, namun juga bisa mempengaruhi dalam hal patofisiologi. Stres dapat menimbulkan salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa, yaitu acne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan kejadian timbulnya acne vulgaris. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 81 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi GAGS (Global Acne Grading System). Hasil uji validitas menggunakan item-total correlation didapatkan hasil nilai validity r > 0,444 dan dinyatakan valid. Uji reliabilitas didapatkan hasil nilai cronbach alpha 0,60 maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres dengan kejadian acne vulgaris pada siswa/i SMP Negeri 2 Banda Aceh tahun 2019 dengan p value = 0,001. Acne vulgaris tingkat sedang banyak terjadi pada siswa yang mengalami stres, sedangkan acne vulgaris tingkat ringan terjadi pada siswa yang tidak mengalami stres.
Copyrights © 2022