Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dengan kecepatan kompresi dada 100-120 kali / menit sulit dilakukan tanpa adanya panduan. Untuk mempertahankan kompresi dada, ritme dari sebuah lagu bisa membuat kecepatan CPR menjadi stabil 100-120 kali permenit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pemberian CPR dengan lagu Sorry - Justin Bieber terhadap kecepatan kompresi dada penolong awam. Metode menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dengan jumlah responden 30 orang dan menggunakan teknik probability sampling dengan random sampling. Instrumen yang digunakan berupa aplikasi QCPR Training. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini, yaitu kecepatan kompresi memiliki hasil rata-rata 109,83 kali / menit dengan kecepatan minimal 100, kecepatan maksimal 116, dan standar deviasi 5,446. Tingkat keberhasilan responden dalam melakukan kompresi dada diketahui sebanyak 30 responden berhasil. Kecepatan kompresi dada CPR Hands Only menggunakan lagu Sorry - Justin Bieber memiliki hasil yang baik. Variasi hasil kecepatan kompresi dada pada penelitian masih masuk ke dalam rentang 100 - 120 kali / menit sesuai dengan standar high quality CPR. Hal ini menunjukkan gambaran bahwa saat melakukan CPR Hands Only dengan lagu Sorry - Justin Bieber, tingkat kecepatan kompresi dada akan memenuhi standar kecepatan kompresi yang tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022