Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh gaya mengajar inklusi terhadap kemampuan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa SMA Negeri 1 Tenga kelas XI? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar inklusi terhadap kemampuan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa SMA Negeri 1 Tenga kelas XI?. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan perlakuan berupa gaya mengajar inclusif yang diberikan selama delapan minggu. Populasi adalah seluruh Siswa-Siswa Putera Kelas XI SMA Negeri I Tenga sebanyak 25 orang kemudian dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Instumen pengumpulan data : âTes Servis Panjang Dalam Permainan Bulutangkis.â Rancangan penelitian menggunakan : randomized control groups pre-test and post-test design. Hasil analisis hipotesa dengan menggunakan uji t, diperoleh t observasi senilai 7,45 sedangkan t tabel yang diperoleh dari derajat kebebasan n1 + n2 â 2 yaitu 10 + 10 â 2 = 18 dan taraf keyakinan  = 0,05 adalah 1,73. Sesuai dengan kriteria pengujian terima Ho jika t observasi lebih kecil dari t tabel dan tolak Ho jika t observasi lebih besar dari t tabel. Oleh karena t observasi lebih besar dari t tabel maka hasil analisis menunjukkan tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulan penelitian ini adalah gaya mengajar inclusion yang diberikan selama delapan minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan kemampuan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada Siswa-Siswa SMA Negeri I Tenga. Kata Kunci: Gaya Mengajar Inclusion, Hasil Belajar Siswa
Copyrights © 2015