Frans Supit
Manado State University

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PROGRAM LATIHAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN SERVIS PENDEK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA-SISWA PUTERA SMP NEGERI 2 TONDANO Turangan, Jeinario; Timomor, Adensi; Supit, Frans
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: apakah program latihan dapat meningkatkan kemampuan servis pendek dalam permainan bulutangkis pada Siswa-siswa Putera SMP Negeri 2 Tondano? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program latihan dapat meningkatkan kemampuan servis pendek dalam permainan bulutangkis pada Siswa-siswa Putera SMP Negeri 2 Tondano. Hasil penelitian ini diharapkan, Menambah khasanah ilmu pendidikan serta kepelatihan bagi para pembina, pelatih, guru Pendidikan Jasmani serta atlet, dalam usaha pengembangan cabang olahraga bulutangkis dan sebagai umpan balik bagi SMP Negeri 2 Tondano lebih khusus dalam mata pelajaran Penjasorkes, guru bisa lebih meningkatkan mutu dan cara mengajar atau melatih Siswa-siswa khususnya dalam permainan bulutangkis, agar suatu hari nanti para siswa bisa menjadi siswa yang berprestasi. Hipotesa dalam penelitian ini bahwa dapat terdapat pengaruh  program latihan secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan servis pendek dalam permainan bulutangkis pada Siswa-siswa Putera SMP Negeri 2 Tondano Tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dari perhitungan pengujian hipotesis penelitian diperoleh thitung senilai 6,95,  Berdasarkan  tabel distribusi t pada  0,05 dengan derajat kebebasan n1 +  n2 – 2 = 10 + 10 – 2 = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 6,95   ttabel = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung hitung ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Dari hasil penelitian yang telah dibuktikan dengan dilakukannya pelatihan dan pengujian analisis data berdasarkan variabel yang diukur, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa terdapat pengaruh latihan ketepatan terhadap kemampuan servis pendek pada siswa SMP Negeri 2 Tondano. Kata kunci : Program Latihan, Kemampuan Srvis Pendek, Permainan Bulutangkis
PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP PUKULAN SMASH CAMBUK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTERA SMA LOKON TOMOHON SMASH CAMBUK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTERA SMA LOKON TOMOHON Ngenget, Andri; Supit, Frans; Lomboan, Ellen
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh latihan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan smash cambuk dalam permainan bulutangkis pada siswa putera SMA Lokon Tomohon. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan smash cambuk dalam permainan bulutangkis pada siswa putera SMA Lokon Tomohon. Hipotesa Penelitian: Terdapat pengaruh latihan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan smash cambuk dalam permainan bulutangkis pada siswa putera SMA Lokon Tomohon. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan perlakuan berupa latihan kelentukan pergelangan tangan yang diberikan selama delapan minggu. Populasi adalah siswa putera SMA Lokon Tomohon sebanyak 46 orang dan sampel sebanyak 20 orang kemudian  dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Instumen pengumpulan data : Tes kemampuan pukulan smash cambuk dalam permainan bulutangkis. Rancangan penelitian menggunakan : Randomized Control Groups Pre-Test and Post-Test Design. Pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik dengan Uji t. Hasil analisis hipotesis, diperoleh t observasi senilai 4,89 sedangkan t tabel yang diperoleh dari derajat kebebasan n-1 + n2 – 2 yaitu 10 + 10 – 2 = 18 dan taraf keyakinan   = 0,05 adalah 2,101. Sesuai dengan kriteria pengujian terima Ho jika t observasi lebih kecil dari t tabel dan tolak Ho jika t observasi lebih besar dari t tabel. Oleh karena t observasi lebih besar dari t tabel maka hasil analisis menunjukkan tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulan penelitian, Latihan kelentukan pergelangan tangan yang diberikan selama delapan minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan kemampuan pukulan smash cambuk dalam permainan bulutangkis pada siswa putera SMA Lokon Tomohon. Kata Kunci :Latihan Kelentukan Pergelangan Tangan, Kemampuan Pukulan Smash Cambuk, Siswa Putera SMA  Lokon Tomohon.
PENGARUH GAYA MENGAJAR TIMBAL BALIK TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DROPSHOT DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMP NEGERI 1 SULUUN Tangkulung, Chanly; Supit, Frans; Ompi, Serli
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah : apakah terdapat pengaruh gaya mengajar timbal balik terhadap keterampilan dropshoot dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri 1 Suluun. Tujuan penelitian : untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar timbal balik terhadap keterampilan dropshoot dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri I Suluun. Hipotesa penelitian : terdapat pengaruh gaya mengajar timbal balik terhadap keterampilan dropshoot dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri 1 Suluun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suluun Tahun 2014 yang berjumlah 20 orang yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu : kelompok eksperimen berjumlah 10 orang dan kelompok kontrol berjumlah 10 orang. Instrument pengumpulan data : tes pukulan dropshoot. Rancangan penelitian menggunakan : randomized control groups pre-test and post-test desing. Pengujian hipotesa menggunakan teknik statistic dengan Uji t Hasil analisis hipotesa, diperoleh t observasi senilai 5,60 sedangkan t table yang diperoleh dari derajat kebebasan n1 + n2 – 2 yaitu 10 + 10 – 2 = 18 dan taraf keyakinan  = 0,05 adalah 2,101. Sesuai dengan kriteria pengujian terima Ho jika t observasi lebih kecil dari t tabel dan tolak Ho jika t observasi lebih besar dari t tabel. Oleh karena t observasi lebih besar dari t tabel maka hasil analisis menunjukkan tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulan penelitian : Gaya mengajar timbal balik yang diberikan selama delapan minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan keterampilan Dropshoot dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri 1 Suluun.   Kata Kunci : Gaya mengajar timbal balik, Keterampilan Dropshoot, Permainan Bulutangkis
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTERA SMK NEGERI I TEWASEN Bangki, Alfa; Ogi, E.; Supit, Frans
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah terdapat hubungan kekuatan otot lengan dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen? 2) Apakah terdapat hubungan daya ledak otot tungkai dengan dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen?, 3) Apakah terdapat hubungan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen? Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui: 1) Sejauh mana hubungan kekuatan otot lengan dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen, 2) Sejauh mana hubungan daya ledak otot tungkai dengan dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen, 3) Sejauh mana hubungan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen. Hipotesis Penelitian: 1) Terdapat hubungan kekuatan otot lengan dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen? 2) Terdapat hubungan daya ledak otot tungkai dengan dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen?, 3) Terdapat hubungan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama dengan kecepatan smash dalam permainan bola voli pada Siswa SMK Negeri I Tewasen? Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik korelasi. Populasi dan sampel adalah seluruh Siswa SMK Negeri I Tewasen berjumlah 26 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Untuk mengukur kekuatan otot lengan digunakan pull and push dynamometer, Untuk mengukur daya ledak otot tungkai digunakan tes loncat tegak/vertical jump Untuk mengukur kecepatan servis digunakan tes smash dalam permainan bola voli Rancangan penelitian menggunakan : korelation product moment and multiple Kata Kunci : kekuatan otot lengan, otot tungkai, bola voli.
PENGARUH METODE INTRUKSI VERBAL TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I LANGOWAN Rumampuk, Hendri; Supit, Frans; Berhimpong, Jud
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat pengaruh metode instruksi verbal terhadap ketrampilan servis bawah dalam permainan bolavoli pada siswa SMA Negeri I Langowan Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode instruksi verbal terhadap keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada Siswa SMA Negeri I Langowan. Hipotesa Penelitian: Terdapat pengaruh  metode instruksi verbal terhadap keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada Siswa SMA Negeri I Langowan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan perlakuan berupa program latihan yang diberikan selama delapan minggu. Populasi adalah seluruh Siswa Putera Kelas XI SMA Negeri I Langowan sebanyak 32 orang kemudian  dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Instumen pengumpulan data : “Tes Servis Dalam Permainan Bola voli.” Rancangan penelitian menggunakan : randomized control groups pre-test and post-test design. Pengujian hipotesa menggunakan teknik statistik dengan Uji t. Hasil analisis hipotesa, diperoleh t observasi senilai 8,77, sedangkan t tabel yang diperoleh dari derajat kebebasan n1 + n2 – 2 yaitu 10 + 10 – 2 = 18 dan taraf keyakinan   = 0,05 adalah 1,73. Sesuai dengan kriteria pengujian terima Ho jika t observasi lebih kecil dari t tabel dan tolak Ho jika t observasi lebih besar dari t tabel. Oleh karena t observasi lebih besar dari t tabel maka hasil analisis menunjukkan tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulan penelitian : Metode instruksi verbal yang diberikan selama delapan minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada Siswa SMA Negeri I Langowan   Kata Kunci :    Metode Intruksi Verbal, Keterampilan Servis Bawah, Permainan Bola Voli
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 BITUNG Hariawang, Jewels; Supit, Frans; Lasut, Julien
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Dengan Ketetapan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas VII SMP Negeri 10 Bitung.? Tujuan Penelitian :Secara garis besar tujuan penelitian opresional ini adalah untuk membuktikan berapa besar hubungan kekuatan otot lengan dengan ketetapan servis atas dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas vii smp negeri 10 bitung. Hipotesis Penelitian:Berdasarkan teori-teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya maka dapatlah diajukan hipotesa sebagai berikut : Terdapat hubungan kekuatan otot lengan dengan ketetapan servis atas dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas vii smp negeri 10 bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeexpost facto dengan teknik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri
PERANAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR ANAK Toghas, Simson H.; Paturusi, Achmad; Supit, Frans
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penulisan ini ialah bagaimana peranan guru pendidikan jasmani dalam mengembangkan kemampuan gerak dasar anak. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui peranan guru pendidikan jasmani dalam mengembangkan kemampuan gerak dasar anak. Metode yang digunakan dalam pembahasan karya ilmiah ini adalah dengan kajian studi pustaka. Adapun yang menjadi kesimpulan dalam pembahasan karya tulis ini adalah : 1) Dalam pendidikan jasmani seorang guru harus memahami peran dan fungsi tugasnya di sekolah sebagai seorang pemimpin, pendidik, pengajar, pembimbing dan fasilitator dalam merencanakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan.2) Pendidikan jasmani dilaksanakan dengan memberi kesempatan kepada anak didik untuk mengembangkan aktifitas jasmani, pengetahuan dan keterampilan serta keterampilan gerak dasar dan kebugaran jasmani serta menikmati kesenangan. Hal ini pelaksanaannya menekankan terlaksananya partisipasi aktif oleh setiap anak didik. 3) Guru pendidikan jasmani harus memiliki kemampuan tentang klasifikasi gerak tubuh manusia yang nantinya dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan belajar gerak itu sendiri serta memiliki pengetahuan pertumbuhan serta perkembangan anak dengan memperhatikan karakter psikologis, fisiologis dan sosiologis.4) Dalam pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah seyogianya harus memperhatikan gerak sebagai kebutuhan anak berdasarkan pemahaman tentang belajar dan keceriaan serta memenuhi kebutuhan anak dalam belajar gerak. Kata Kunci :  Peranan Guru, Pendidikan Jasmani, Gerak Dasar Anak
PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA PUTERA SMP NEGERI 3 TONDANO Galambuleng, Yusivin; Supit, Frans; Lasut, Julien
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada Pengaruh Latihan pliometrik terhadap kemampuan jumping smash bulutangkis pada siswa putera  kelas IX SMP Negeri 3 Tondano? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Latihan pliometrik terhadap kemampuan jumping smash bulutangkis pada siswa putera kelas IX SMP Negeri 3 Tondano. Hipotesis penelitian yaitu Terdapat Pengaruh Latihan pliometrik terhadap kemampuan jumping smash bulutangkis pada siswa putera  kelas IX SMP Negeri 3 Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan rerata jumping smash  kelompok eksperimen yang diberi pelatihan selama delapan minggu lebih baik dibandingkan dengan kemampuan pukulan jumping smash kelompok kontrol yang tidak diberi pelatihan. Kesimpulan penelitian ini
PERANAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DALAM KETERAMPILAN PASSING ATAS BOLA VOLI Gato, Yopi; Supit, Frans; Malonda, Jeane
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah. Sejauh mana Komponen Kondisi kondisi fisik berperan dalam keterampilan pasing atas bola voli. Pasing atas sangat berperan dalam menyusun pola serangan kedaerah lawan untuk menghasilkan poin.  Pasing atas  dapat dilakukan dengan baik apabila pemain atau atlet memiliki kondisi fisik yang menunjang seperti, kekuatan, kelentukan, koordinasi serta reaksi yang cepat dalam menyongsong bola. Kelentukan merupakan salah satu latihan yang dapat meningkatkan kemampuan mengoper bola pada teman atau lawan. Dalam melakukan pasing atas pemain walaupun sudah menguasai teknik dasar tetapi kalau kelentukan pergelangan tangan tidak baik maka bola tentu tidak tepat diterima oleh teman. Kata kunci: Sejauh mana komponen kondisi fisik berperan dalam keterampilan pasing  atas bola voli
UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOK DAN O’BRIEN PADA KELAS V SD NEGERI INPRES LEGARI IV MANUNGGAL JAYA MAKIMI NABIRE Paturusi, Ahmad; Supit, Frans; Priyanto, Petrus
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini, apakah penggunaan bola dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru siswa kelas V SDN Inpres Legari IV Makimi Kab, Nabire ? Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan bola? Tujuan dalam penelitian ini adalah  untuk mengetahui penggunaan bola dalam peningkatan hasil belajar tolak peluru siswa kelas V SDN Inpres Legari IV Makimi Kab. Nabire, dan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan bola. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Inpres Legari IV Makimi Kab Nabire pada semester ganjil tahun Pelajaran 2003/2014. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Inpres Legari IV Makimi Kab Nabire yang berjumlah 33 orang siswa, yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Peningkatan hasil belajar perolehan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 92,11 % , sedangkan ketuntasan hasil belajar secara individu sebesar 80,53 atau mengalami peningkatan sebesar 15,16 %  dari siklus I. Aktivitas siswa selama pembelajaran tampak lebih efektif sejak dari tindakan I hingga tindakan II. Hasil perolehan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sebesar 63,34 %. Dimana pada siklus I keaktifan siswa sebesar 70,83 %, sedangkan pada siklus II sebesar 92,50 %. Kata Kunci : Tolak Peluru, Gaya Ortodok, O’brien