Stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik yang ditunjukkan dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Intervensi gizi spesifik untuk mengatasi permasalahan gizi ibu hamil, ibu menyusui 0-6 bulan, ibu menyusui 7-23 bulan, anak usia 0-6 bulan, dan anak usia 7-23 bulan. Permasalahan gizi ini bisa diatasi ketika mereka memahami masalahnya dan mengetahui cara mengatasinya sesuai dengan kondisi masing-masing Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu balita dan kader tentang stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Quasi Experiment dengan pre and post test design, dengan teknik sampel accidental sampling dan jumlah sample sebanyak 39 orang. Hasil penelitan menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan nilai rata-rata sebelum 43,729 dan nilai rata-rata sesudah 84,952. Hasil uji parired t tes di peroleh nilai p: 0,000 (p ≤ 0.05) artinya ada pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu balita dan kader tentang stunting Di Desa Labuan Tangga Hilir Kecamatan Rokan Hilir.
Copyrights © 2022