Pembelajaran yang terutama terfokus pada guru dapat mengakibatkan kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus mampu menggunakan model pembelajaran yang inovatif agar dapat memberikan pengalaman dan membangun pengetahuan awal siswa. Inkuiri terbimbing adalah salah satu model pembelajaran tersebut. Model ini dapat membantu siswa mengingat apa yang telah dipelajari. Siswa dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan sainsnya dengan menggunakan model inkuiri terbimbing. Tujuannya untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa dan (2) pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes. Dengan kriteria sedang dan tinggi, N-gain keterampilan berpikir kreatif pada kelas kontrol dan eksperimen dihitung masing-masing sebesar 59,96 persen dan 71,74 persen. Artinya kemampuan berpikir kreatif sudah berkembang dari rentang sedang ke tinggi. Sedangkan perhitungan perolehan keterampilan proses sains pada kelas kontrol dan eksperimen menghasilkan perolehan masing-masing sebesar 61,65 persen dan 74,58 persen. Artinya keterampilan proses sains mengalami kemajuan dari sedang ke tinggi.
Copyrights © 2022