Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembelajaran daring menggunakan aplikasi WhatsApp di SMPN 1 Labuapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, studi kasus, dan metode penugasan. Tahap pertama, metode ceramah digunakan untuk menjelaskan dan memberi pemahaman teori-teori, prinsip-prinsip, dan konsep-konsep melalui pemberian contoh-contoh terkait media-media pembelajaran berbasis online atau daring. Tahap kedua, studi kasus, yaitu guru-guru diberikan kasus-kasus atau permasalahan yang ada pada pembelajaran. Tahap ketiga, guru-guru diminta atau ditugasi untuk menganalisis kasus atau permasalahan pembelajaran. Tahap keempat, tugas peserta dikomunikasikan kepada peserta pelatihan untuk diperhatikan dan dicermati. Tahap kelima, untuk mengetahui pendapat para guru terkait penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran daring, Tim Pengabdian memberikan angket isian untuk dinilai dan dipresentasikan hasilnya. Dari hasil angket yang diisi oleh guru dapat disimpulkan bahwa untuk mempermudah pembelajaran secara daring, sebanyak (95%) responden menyatakan bahwa Grup WhatsApp efektif untuk digunakan dalam pembelajaran daring. Proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, terlebih saat pandemi COVID-19, sangat membantu guru dalam menjelaskan materi kepada para peserta didiknya. Pembelajaran dengan cara seperti ini dapat dilakukan di mana saja tanpa terkendala terkait waktu dan ruang.
Copyrights © 2022