Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Vol. 3 No. 2 (2021): Junal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk

BENTUK, ORNAMEN DAN MAKNA PADA CINCIN TAPAK GAJAH TRADISIONAL KARO

Elvira Yesica Ginting (Unknown)
Ganal Rudiyanto (Unknown)
Krishna Hutama (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jun 2021

Abstract

Abstract Forms, ornaments, and meanings of creation are interplayed each other as aesthetic elements. These have a load of wisdom, pieces of the civilization history, and culture of a tribe or society. And, these are very important topic to examine about problems that  traditional Karo Tapak Gajah ring face. The ring is just a mere historical artifacts now for the Karo culture actor. Even though, the development of the Karo culture has been always based on the their role. Therefore, qualitative research, historical and cultural approaches can fulfill the basic comprehension about form, ornament, and message when literacy about it is hard to find. The historical approach is to find out the diachronic and cultural events that occur in Karo culture, while the cultural approach knows the background of Karo customs. Thus, the aesthetic elements of the ring can be revealed through evidence of a certain time span and cultural aspects.Keywords: form, ornaments, meaning, traditional Karo Tapak Gajah Ring, aesthetic elements Abstrak Bentuk, ornamen dan makna pada sebuah karya menjadi hal yang saling terikat sebagai elemen estetik dalam sebuah karya. Mereka memiliki muatan memori kearifan, potongan sejarah peradaban dan kebudayaan suatu suku hingga masyarakat. Hal tersebut menjadi penting saat menyangkut permasalahan yang dihadapi oleh cincin Tapak Gajah tradisional Karo yang kini dianggap hanya sebagai artefak sejarah belaka bagi para pelaku budaya Karo. Padahal, sebuah perkembangan budaya tidak lepas dari peran pelaku budaya tersebut. Oleh karena itu, pemahaman mengenai muatan bentuk, ornamen dan makna didalam cincin Tapak Gajah tradisional Karo menjadi kepentingan yang mendasar ketika literasi mengenai hal tersebut sukar ditemukan. Riset kualitatif disertai dengan pendekatan historis dan kultural. Pendekatan historis untuk mengetahui diakronis dan peristiwa-peristiwa budaya yang terjadi dalam budaya Karo, sedangkan pendekatan kultural mengetahui latar belakang adat istiadat Karo. Sehingga, elemen estetik (bentuk, ornamen dan makna) cincin tersebut dapat terungkap melalui bukti rentang waktu tertentu dan aspek kultural.Kata kunci: bentuk, ornamen, makna, cincin Tapak Gajah tradisional Karo, elemen estetik 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsrr

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Seni dan Reka Rancang Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk Universitas Trisakti terbit pertama terbit bulan Nopember 2018. Jurnal ini akan diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan April dan Nopember oleh Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan Fakultas Seni Rupa dan Desain ...