Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kali Deres, Jakarta Barat, khususnya di RW11, memiliki masalah dengan kebutuhan air bersih. Air sumur yang ada menunjukan sifat fisik agak keruh, berwarna kuning apabila mengenai baju atau dinding, bersifat sadah atau kurang dapat melarutkan sabun, serta menyebabkan rasa tidak nyaman di kulit atau lengket. Di sisi lain, air bersih yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memiliki debit yang kecil, terkadang juga berwarna keruh dan hanya tersedia pada malam hari, sehingga banyak penduduk yang selanjutnya membeli air untuk keperluan hidupnya. Sejumlah data mengenai permasalahan air bersih diambil dengan mengunjungi lokasi mengenai ketersediaan air bersih dan juga sampel air bersih.  Dari hasil observasi disimpulkan bahwa diperlukan alternatif lain untuk memperoleh air bersih selain dari kedua sumber yang sudah ada. Penggunaan alat filtrasi air yang dapat mengurangi kadar pengotor yang tidak sesuai dengan kualitas air bersih merupakan salah satu jalan keluar dari permasalahan tersebut. Selanjutnya, penyuluhan mengenai pembuatan seperangkat alat filtrasi air bersih sederhana diberikan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat dapat membuatnya secara mandiri. Jumlah peserta yang mencapai 46 orang dan banyaknya pertanyaan yang diajukan menunjukkan tingkat tercapainya tujuan dari penyuluhan ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020