Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode demontrasi pada peserta Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Teknis Peningkatan Kinerja Staf ditinjau dari Generasi X dan Generasi Y di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, manfaat penelitian dapat menghasilkan konsep mengenai metode pelatihan yang tepat diberikan kepada Generasi X dan Generasi Y sehingga tujuan pelatihan mampu dicapai dengan meminimalisir kendala yang ada. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Triangulasi sumber menggunakan beberapa sumber data dengan permasalahan sama. Hasil penelitian menunjukan metode demontrasi mampu meningkatkan kompetensi Generasi X dan Generasi Y dalam hal pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku positif. Peningkatan pemahaman Generasi X sebesar 89% lebih tinggi dibandingkan dengan Generasi Y yaitu 75%. Secara keselurannya peningkatan pemahaman peserta pelatihan sebesar 25.68 dan peningkatan ketuntasan minimal 60%. Generasi Y menunjukan peningkatan keterampilan yang sangat baik sedangkan beberapa orang pada Generasi X harus dipandu, dibimbing dan diarahkan dalam menyelesaikan tahapan demontrasi dan tugas akhir. Pengembangan sikap/perilaku positif berupa keaktifan, kedisiplinan, kerapian dalam berpakaian, kesopanan, kreatifitas dan kerjasama tercermin dalam generasi ini. Saran dalam pelaksanaan pelatihan di wilayah kerja agar peserta tidak terlalu disibukan dengan urusan kantor dan bisa tetap fokus serta berada di kelas sehingga tahapan metode demontrasi tidak terlewati.
Copyrights © 2022