El-Maqra' : Tafsir, Hadis dan Teologi
Vol 1, No 2 (2021)

SUMPAH PALSU PERSPEKTIF QS. ALI IMRAN/3:77

Annisa Fadhilah Nursyah (Unknown)
Ni’matuz Zuhrah (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Mar 2022

Abstract

AbstrakFenomena yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat sekarang ini adalah banyak orang bersumpah dengan menggunakan selain nama Allah bahkan berani menyebut nama Allah swt., agar mendapat kepercayaan orang lain, meski dengan niat berdusta. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hakikat sumpah palsu dalam QS. A<li-Imra>n/3:77, ancaman bagi orang-orang yang melakukannya dan pengaruh sumpah palsu dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian library research. Dengan menggunakan pendekatan linguistik dan pendekatan tafsir. Data primer yang digunakan adalah QS. Al< i- ‘Imra>n/3:77, sedangakan data sekunder yang digunakan meliputi kitab-kitab tafsir, kitab- kitab hadits dan kamus-kamus yang berkaitan dengan penelitian ini serta literatur keIslaman lainnya. Dengan menggunakan teknik/metode tahl} ili>, dengan menggunakan teknik interpretasi yang meliputi interpretasi tekstual dan interpretasikontekstual. Dan hasil penelitian ini menemukan bahwa hakikat dari sumpah palsu dalam QS. A<li-‘Imra>n/3:77 adalah menghalalkan sumpah dengan menggunakan nama Allah swt., demi kepentingan dunia serta termasuk dosa besar. Ancaman orang-orang yang melakukan sumpah palsu dalam QS. A<li-‘Imra>n/3:77 meliputi mereka tidak mendapatkan bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, Allah tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, Allah tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. Pengaruh sumpah palsu terhadap diri sendiri dan masyarakat yaitu menjadi lalai, menzalimi diri sendiri dan orang lain, dan sumpah menjadi hal yang biasa dan dianggap remeh. Kata Kunci: Sumpah, Palsu, QS. A<li-‘Imra>n/3:77, Tah}lili

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

el-maqra

Publisher

Subject

Religion

Description

Kajian jurnal meliputi berbagai hal yang berhubungan dengan al-Qur’an, tafsir, ilmu-ilmu al-Qur’an, ilmu-ilmu tafsir, living al-Qur’an, pemikiran tokoh tentang al-Qur’an, ilmu al-Qur’an, tafsir, ilmu tafsir dan seterusnya; demikian pula meliputi hal yang berhubungan dengan hadis, ilmu-ilmu ...