Ni’matuz Zuhrah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SUMPAH PALSU PERSPEKTIF QS. ALI IMRAN/3:77 Annisa Fadhilah Nursyah; Ni’matuz Zuhrah
EL-MAQRA' Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.442 KB) | DOI: 10.31332/elmaqra.v1i2.3601

Abstract

AbstrakFenomena yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat sekarang ini adalah banyak orang bersumpah dengan menggunakan selain nama Allah bahkan berani menyebut nama Allah swt., agar mendapat kepercayaan orang lain, meski dengan niat berdusta. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hakikat sumpah palsu dalam QS. A<li-Imra>n/3:77, ancaman bagi orang-orang yang melakukannya dan pengaruh sumpah palsu dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian library research. Dengan menggunakan pendekatan linguistik dan pendekatan tafsir. Data primer yang digunakan adalah QS. Al< i- ‘Imra>n/3:77, sedangakan data sekunder yang digunakan meliputi kitab-kitab tafsir, kitab- kitab hadits dan kamus-kamus yang berkaitan dengan penelitian ini serta literatur keIslaman lainnya. Dengan menggunakan teknik/metode tahl} ili>, dengan menggunakan teknik interpretasi yang meliputi interpretasi tekstual dan interpretasikontekstual. Dan hasil penelitian ini menemukan bahwa hakikat dari sumpah palsu dalam QS. A<li-‘Imra>n/3:77 adalah menghalalkan sumpah dengan menggunakan nama Allah swt., demi kepentingan dunia serta termasuk dosa besar. Ancaman orang-orang yang melakukan sumpah palsu dalam QS. A<li-‘Imra>n/3:77 meliputi mereka tidak mendapatkan bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, Allah tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, Allah tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. Pengaruh sumpah palsu terhadap diri sendiri dan masyarakat yaitu menjadi lalai, menzalimi diri sendiri dan orang lain, dan sumpah menjadi hal yang biasa dan dianggap remeh. Kata Kunci: Sumpah, Palsu, QS. A<li-‘Imra>n/3:77, Tah}lili
Perkembangan Pendidikan Islam pada Masa Khulafaurrasyidin Muhammad Azwar; Ni’matuz Zuhrah; Tri Auliana; Gladis Sesar Mariddin; Sofia
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/j46kqw35

Abstract

Al-Qur'an dan As Sunnah adalah sumber pendidikan Islam untuk umat Muslim. Artikel ini membahas bagaimana pendidikan Islam berubah dan berkembang setelah meninggalnya Nabi Muhammad saw., terutama bagaimana pendidikan Islam berkembang pada masa Khulafaur Rasyidin. Diuraikan bagaimana sistem pendidikan digunakan untuk setiap khalifah dan berbagai situasi yang melatarbelakangi sistem tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendidikan di masa Khalifah Abu Bakar r.a. hampir sama dengan metode yang digunakan Nabi Muhammad saw. Selama pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan, Islam berkembang dengan cepat. Namun demikian, terjadi beberapa perubahan penting, terutama dalam hal kebijakan dan pendekatan pendidikan yang digunakan. Sedangkan periode Ali bin Abi Thalib pendidikan tidak mengalami perkembangan karena pada masa ini terjadi pemberontakan dan peperangan.