Mitra dalam kegiatan ini yaitu produsen air minum dalam kemasan pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra dalam kegiatan ini adalah kualitas produk belum memiliki keunggulan khusus yang dapat disejajarkan dengan brand air kemasan yang berskala Nasional. Selain itu, produk belum memiliki standart SNI, Surat Ijin Edar dari BPOM serta pemasaran yang dilakukan bersifat tradisional. Pola marketing mengandalkan rekomendasi klien (dari mulut ke mulut). Jenis air mineral yang ditawarkan tidak variatif belum memenuhi kebutuhan pasar. Promosi yang digencarkan belum mempertimbangkan mix marketing serta produk belum dibranding secara maksimal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan penerapan mix marketing. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalah mitra menggunakan model pemberdayaan Asset-based community development (ABCD). Kegiatan PKM dengan pola ABCD ini dilakukan melalui tahapan yaitu persiapan/pemetaan Asset, perencanaan Aksi, pelaksanaan Aksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan ini adalah rebranding produk, meliputi: desain kemasan, logo/motto, harga, kelengkapan fitur dan atribut produk; strategi pemasaran; dan peningkatan kualitas produk.
Copyrights © 2021