<![CDATA[Futsal adalah olahraga intermitten-intensitas tinggi yang memerlukan kemampuan fisik yang tinggi. Pemulihan yang optimal sangat diperlukan setelah latihan fisik yang intensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh cold water immersion (CWI) terhadap nyeri otot setelah simulasi pertandingan futsal. Metode penelitian menggunakan experimental counterbalance crossover pada sebelas pemain futsal mahasiswa untuk melakukan latihan FISP selama 2 minggu dan 2 jenis pemulihan yang berbeda pada setiap minggunya. minggu pertama semua pemain melakukan istirahat pasif sebagai kontrol, pekan kedua diberikan treatmen CWI. Skala persepsi nyeri otot diukur sebelum pertandingan, setelah latihan, setelah pemulihan, dan 24 jam setelah pemulihan. Perubahan hasil pengukuran diolah menggunakan uji-t berpasangan (p<0,05). Terdapat perbedaan bermakna pada parsepsi nyeri otot, kelompok CWI menunjukkan perbedaan bermakna pada 24 jam setelah pemulihan dibandingkan dengan kelompok pasif (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah CWI efektif menurunkan persepsi nyeri otot| 24 jam setelah pemulihan.]]>
Copyrights © 2021
