Bahan ajar merupakan salah satu keterampilan reseptif dalam berbahasa yang bisa mempengaruhi kualitas keterampilan yang lain. Bahan ajar menjadi komponen penting dalam jalannya sebuah pembelajaran, termasuk pembelajaran BIPA. Sebuah bahan ajar dalam pembelajaran BIPA dapat dikembangkan sesuai kondisi, karakter pemelajar, kurikulum, dan juga pendekatan yang digunakan oleh pengajar, misalnya saja di dalam pendekatan diskret. Di dalam pendekatan diskret, keterampilan berbahasa diajarkan secara terpisah sehingga bahan ajar yang digunakan juga bisa terpisah. Namun selama ini belum banyak bahan ajar yang dikembangkan khususnya terkait dengan keterampilan menyimak sehingga hal ini perlu dilakukan. Bahan ajar yang dikembangkan menggunakan metode pengembangan 4D. Hasil data dalam metode ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahan ajar BIPA menyimak dengan menggunakan KoPi atau Kode Pintar sudah baik dan dapat diterapkan dalam pembelajaran BIPA. Hal ini didukung dengan presentase penilaian yang diperoleh dari tim uji ahli sebesar 97,72% dan dari tim uji lapangan sebesar 97,8%.
Copyrights © 2022