Laboratory Information system (LIS) adalah sistem yang terintegerasi dengan alat yang ada di Unit Laboratorium Rumah Sakit dengan server LIS dengan mengirimkan hasil pemeriksaan. Masalah yang terjadi adalah antara server lokal dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) belum terhubung. Hal ini karena kode dari LIS belum sesuai dengan SIMRS dan mekanisme pengiriman dan penarikan data antara SIMRS dengan LIS belum terbangun. Akibatnya, petugas bekerja dengan tidak efisien karena melakukan pencatatan manual yang dapat berakibat rawat kesalahan dalam membubuhkan hasil. Kesalahan dalam pencatatan hasil berakibat fatal karena laboratorium berhubungan dengan unit-unit yang lain. Kesalahan pemeriksaan tersebut akan mengakibatkan malpraktik dan kesalahan dalam pencatatan pembayaran tagihan pemeriksaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni mapping (memetakan) data antara data pemeriksaan yang ada di database LIS dengan database SIMRS. Hal ini disebabkan karena kode pemeriksaan di kedua database tersebut berbeda satu sama lainnya. Selain itu, metode pengiriman data yang digunakan yakni menggunakan data JSON (JavaScript Object Notation). JSON merupakan bahasa pemrograman yang memungkinkan setiap server saling bertukar data. Diharapkan dengan metode-metode tersebut, petugas Laboratorium di Rumah Sakit dapat mengefisienkan waktu dan tenaga dalam merekam hasil pemeriksaan laboratorium. Selain itu, keamanan dari data pasien yang melakukan pemeriksaan terjamin oleh sistem.
Copyrights © 2022