cover
Contact Name
Saluky
Contact Email
luke4line@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsistemcerdas@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sistem Cerdas
ISSN : -     EISSN : 26228254     DOI : -
Jurnal Sistem Cerdas dengan eISSN : 2622-8254 adalah media publikasi hasil penelitian yang mendukung penelitian dan pengembangan kota, desa, sektor dan kesistemam lainnya. Jurnal ini diterbitkan oleh Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) dan terbit setiap empat bulan sekali.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 176 Documents
Analisis Feature dan Machine Learning Untuk Pencarian Web Anggun Cipta
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018): Smart System
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.435 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i1.1

Abstract

The use of website socialization is increasingly still for that amount of information growing rapidly, the harder it is to find the information within the specified time. The main searches for searches that are irrelevant or incompatible with user preferences, keyword-based searches, short questions. In this paper, we will examine the various features used in information retrieval. We will also discuss the relevance of web pages with users. We have classified by feature. In the end, we will compare different techniques and their pros and cons are discussed.
Penerapan Malcolm Baldrige Dalam Sistem Penilaian Kinerja Manajemen Bidang Kesehatan Citra Wiguna
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018): Smart System
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.718 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i1.2

Abstract

Rumah sakit dituntut untuk mampu meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan yang memenuhi standar internasional secara keseluruhan. Dalam hal ini, diperlukan sebuah sistem penilaian kinerja manajemen bidang kesehatan untuk mendapatkan informasi mengenai level kinerja manajemen rumah sakit. Penelitian ini membangun suatu sistem penilaian kinerja manajemen bidang kesehatan dengan Malcolm Baldrige. Malcolm Baldrige merupakan kerangka kinerja yang sesuai dengan standar internasional dan digunakan dalam pengukuran kinerja manajemen rumah sakit. Indikator/kriteria dalam penelitian ini yaitu: kepemimpinan; perencanaan strategi; fokus pasien; pelanggan lain dan pasar; pengukuran analisis dan manajemen; fokus tenaga kerja; fokus operasi kerja dan hasil. Hasil penelitian ini berupa sistem penilaian kinerja manajemen rumah sakit yang dapat memberikan informasi level kinerja rumah sakit. Penelitian ini menunjukkan rumah sakit berada pada level “industry leader” dengan skor 677,20. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan kerangka Malcolm Baldrige tepat diterapkan dalam sistem penilaian kinerja manajemen bidang kesehatan.
Optimalisasi Layanan Pengaduan Masyarakat pada Pemerintah Kota Binjai Menggunakan eGovernment berbasis Data Kependudukan Muhammad Idaham; Heru Pranoto; Ahmad Ilham
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018): Smart System
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.816 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i1.3

Abstract

Berbagai bentuk layanan penggaduan yang telah diimplementasi oleh banyak pemeritah kota, kabupaten, provinsi ataupun pemerintah pusat. Layanan penggaduan tersebut berbentuk layanan pengaduan langsung, call center, sms center, aplikasi berbasis web dan layanan berbasis mobile. Bentuk layanan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan dan masih perlu adanya pengoptimalan penggunaan agar layanan tersebut meningkat efektivitas dan efesiensinya terhadap penanganan pengaduan masyarakat. Pada tulisan ini memaparkan oprtimalisasi penggunaan egovernment yang terinterasi dengan data kependudukan dengan perancangan aplikasi, uji coba aplikasi pada lingkup kecil, perumusan optimalisasi dan kajian dari hasil penerapan aplikasi pada masyarakat kota binjai.
Analisis Hasil Belajar Efektif Dari Penerapan Smart Learning Rafi Hidayat
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018): Smart System
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.558 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i1.4

Abstract

A smart city is an urban place where information technology and digital communication are used to increase knowledge and utilize technology, intellectual resources and real to improve the quality of life. One of the main areas of smart cities is intelligent learning and education, which is a new concept of technology-enhanced learning. Measuring the effectiveness of smart education depends on measuring the desired learning outcomes. This paper suggests the main key features that must be considered when developing learning analysis tools to measure and assess each subject's learning outcomes. And it shows the relationship between an intelligent learning environment, learning outcomes and learning analysis.
Pengembangan Internet Of Things pada Smart City Agung Ahmad
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018): Smart System
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.886 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i1.5

Abstract

Smart city is an advanced urban area that excels in the fields of economy, government, people and life through strong human capital, social capital and ICT infrastructure. This is a new approach to managing the complexity of city life, increasing efficiency, reducing costs and improving the quality of life of citizens. This paper is about potential smart city applications as applied to the domains of intelligent transportation, intelligent tourism and recreation, smart health, ambient assistance, crime prevention and community safety, governance, monitoring and infrastructure, disaster management, environmental management, garbage collection and sewer management, smart homes, and smart energy. This smart city application supports the vision of the future of cities, which aims to exploit ICTs, namely the internet of things technologies (IoT), for the provision of value-added services. Furthermore, this paper presents technical solutions for energy control and comfort at home for proof of the concept of smart city infrastructure applications. The demonstration described here is about how smart applications can manage energy and comfort control in a room that has a number of people and electrical equipment, with each being a source of heat.
Penerapan Artificial Intelligence dalam Computer Aided Instructure(CAI) Chanda Halim; Hendri Prasetyo
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018): Smart System
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.103 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i1.6

Abstract

Dengan perkembangan teknologi komputer dan informasi, Artificial Intelligence (AI) digunakan dalam teknik pendidikan, dan telah menjadi kecenderungan pengembangan pendidikan komputer. Makalah ini memperkenalkan sistem instruksi dibantu komputer dan aktualitasnya, dan membahas konsepsi, objek penelitian dan ruang lingkup AI, kemudian berurusan dengan instruksi dibantu komputer cerdas berdasarkan kecerdasan buatan, akhirnya mengusulkan beberapa jenis Computer Aided Instructure(CAI).
AI Based Financial System: The Way Financial Matrix Dan Braille Index Improve Financial Reporting Tri Junarso
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018): Smart System
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.129 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i1.7

Abstract

Perlu terobosan supaya akuntansi dapat diakses dengan mudah baik oleh akuntan maupun Non Akuntan. Penulis terinspirasi bagaimana seorang tunanetra mampu membaca, padahal mereka tidak dapat melihat apappun karena buta. Dengan huruf Braille, mata mereka “dijembatani” untuk membaca atau menulis.AI based accounting adalah sistem akuntansi yang memiliki senyawa kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang dapat dioperasikan di segala waktu, cuaca dan tempat karena tersambung pada internet. Dengan AI, sistem akuntansi ini dilengkapi algoritma dan pemrograman yang memungkinkan seorang yang buta akuntansi dapat berprestasi seperti akuntan profesional. Akuntan pada level itu, biasanya mampu melakukan pembukuan dengan baik dan menerbitkan laporan keuangan. Dalam hal AI based accounting, pembukuan dan laporan keuangan telah di-preset (atur sebelumnya), baik kode pembukuan (GL code) maupun tabulasi untuk laporan financial statement.
AGI (Artificial General Intelligence): Peluang Indonesia Melompat Jauh ke Depan Johanes B. Bunyamin
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.724 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.8

Abstract

AGI (Artificial General Intelligence) adalah kecerdasan buatan yang setara dengan kecerdasan manusia, sehingga semua pekerjaan intelektual manusia bisa digantikan oleh perangkat AGI. Nilai komersialnya akan sangat tinggi di masa yang akan datang. Devisa yang diperoleh dari ekspor perangkat AGI bisa mencapai 10 triliun dolar per tahun. Indonesia memiliki peluang mengembangkan teknologi AGI dan mengkomersialkannya, sebab sampai saat ini belum ada satu ahli pun yang mengetahui cara kerja otak manusia secara lengkap yang bisa dijabarkan ke dalam algoritma AGI. Jadi, Indonesia tidak ketinggalan. Berdasarkan perkiraan paling optimis, AGI akan tercipta pada tahun 2029. Bila Indonesia menganggarkan dana untuk penelitian dan pengembangan AGI sebesar Rp 90 miliar total untuk 10 tahun, ada kemungkinan Indonesia berhasil menciptakan AGI. Biaya ini relatif kecil sebab strateginya adalah memanfaatkan sebanyak mungkin teknologi yang sudah dipublikasikan baik berupa open source maupun API (Application Programming Interface), dan menjadwalkan eksperimen sesuai dengan penurunan harga perangkat keras. Dalam makalah ini penulis mengusulkan Model Kecerdasan Berbasis Konsep atau CBIM (Concept Based Intelligence Model), yang dapat digunakan untuk menciptakan AGI. Model ini menggunakan pendekatan berdasarkan cara kerja otak manusia bukan hanya dari segi struktural otak melainkan juga pembelajaran dan perkembangannya secara evolusi. Secara teori, model ini masuk akal (plausible) karena bisa memberikan jawaban yang memuaskan terhadap masalah-masalah utama dalam menciptakan AGI. Namun, model ini hanya terbukti benar setelah dilakukan pengembangan. Karena kompleksitasnya dalam tingkat detail, diperkirakan butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan pengembangannya, dimana targetnya adalah mendidik AGI sampai tingkat sarjana. Keberhasilan pengembangan AGI memiliki nilai yang sangat strategis. Sebagaimana diilustrasikan dalam makalah ini, AGI bisa dimanfaatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanah UUD 45. Kemajuan akan mengalami percepatan di segala bidang termasuk di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, budaya, sains, teknologi, dan militer, sehingga Indonesia akan menjadi negara termaju. Mengingat nilai strategisnya, sebaiknya pemerintah segera memulai proyek AGI.
Pengembangan Smart Village untuk Penguatan Smart City dan Smart Regency Rini Rachmawati
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.115 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.9

Abstract

Dewasa ini berbagai kota di Indonesia maupun di negara lain sedang giat menuju pencapaian Smart City. Pencapaian Smart City acapkali dilakukan secara general untuk dapat mencapai seluruh dimensi smart, baik itu smart governance, smart living, smart people, smart environment, smart economy dan lainnya. Sementara itu tidak seluruh wilayah memiliki karakteristik sebagai kota (city). Wilayah kabupaten (regency) terdiri atas kawasan perkotaan dan perdesaaan sehingga hanya bagian dari kawasan perkotaan saja yang dapat dikembangkan dengan menggunakan konsep Smart City. Sementara itu bagian kawasan perdesaan memiliki pendekatan yang berbeda untuk dapat dijadikan sebagai daerah yang smart. Lebih jauh paper ini akan mendiskusikan tentang komponen-komponen apa yang diperlukan didalam mengambangkan Smart Village sebagai penguatan dari Smart City dan Smart Regency.
Implementation of Cryptographic Algorithm on IoT Device’s ID Aditya Kurniawan; Ratna Mayasari; Muhammad Ary Murti
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.457 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.10

Abstract

Data security is one of many problems that we face in IoT implementation. One of the problems with data security is we cannot assure that the data we received in the server-side is truly our data that we send from client-side or sensor-side. With that problems, comes some solutions like encryption and decryption method or some basic authentication planted on the server-side. In this research, we propose some encryption and decryption method that can be easily implemented on both server and sensor-side and then we analyze the complexity of its algorithm. This research aims to create some authentication process for the data that server-side receive from the sensor-side by creating encrypted ID consisting of 6 digits of alphanumeric and useful for identification process in system, so the server can recognize the data and validate it.

Page 1 of 18 | Total Record : 176