Model pembelajaran AIR merupakan singkatan dari Auditory, Intellectual, dan Repetiton. Gaya pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) merupakan gaya pembelajaran yang mirip dengan model pembelajaran somatic, auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) dan pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) . Perbedaanya hanya terletak pada pengulangan (repetisi) yang bermakna pendalaman, perluasan, dan pemantapan dengan cara pemberian tugas dan kuis. Adapun pendekatan penelitian yang dilakukan ialah penelitian tindakan kelas dengan melakukan observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian adalah di Kelas 5 MI Miftahul Ulum Jember. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan penggunaan metode AIR (auditory, intelectual, repretition) dapat meningkatkan keaktifan pada siswa di Kelas 5 MI Miftahul Ulum Jember. Hal ini dapat dilihat dari hasil Observasi siklus I yang menunjukkan bahwa siswa masih kurang memahami dan kurang tertib adalam penerapan metode AIR meskipun sudah banyak anak juga yang antusias, sedangkan pada siklus II anak secara keseluruhan sesudah mulai merasa senang dan antusias dan pembelajaran berjalan dengan lancar. Dengan meningkatnya hasil belajar anak dari siklus I sampai II peneliti tindakan kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil.
Copyrights © 2022