Majalah Farmasetika
Vol 8, No 1 (2023)

Modifikasi Pati Beras Ketan Putih Sebagai Pengisi Pada Pembuatan Tablet Kempa Langsung

Barmi Hartesi (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi)
Indri Meirista (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi)
Ruri Putri Mariska (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi)
Amelia Soyata (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi)
Fitria Fitria (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi)
Okti Lestari (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2022

Abstract

Sediaan tablet terdiri dari bahan aktif dan eksipien. Saat ini proses produksi eksipien terbatas sehingga menyebabkan harga obat terus meningkat atau semakin mahal. Oleh sebab itu perlu dicari alternatif untuk mendapatkan eksipien yang berfungsi sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet menggunakan metode kempa langsung dari bahan alam seperti pati pregelatinasi beras ketan putih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah pati pregelatinasi beras ketan putih dapat digunakan sebagai bahan pengisi dan akan menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan pada pembuatan tablet asetosal dengan menggunakan metode kempa langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dengan membuat 4 formula tablet dengan perbedaan bahan pengisi F0 (avicel pH 102), F1 (pati pregelatinasi suhu 45°C, 300rpm), F2 (pati pregelatinasi 55°C, 300rpm), F3 (pati pregelatinasi 65°C, 300rpm), dan dilakukan evaluasi massa kempa yaitu uji organoleptis, sifat alir, sudut diam, susut pengeringan (F0,F1,F2,dan F3) memenuhi persyaratan, pada uji distribusi ukuran partikel dan kompressibilitas (F0,F1,F2, dan F3) tidak  memenuhi persyaratan. Selanjutnya dilakukan pengempaan tablet menggunakan punch dengan ukuran 7 mm.  Pada evaluasi sediaan tablet (F0) dan X (Tablet Pembanding) memenuhi standar persayaratan, namun pada (F0) tidak memenuhi persyaratan uji friabilitas. Pada (F1,F2, dan F3) diperoleh hasil yang memenuhi persyaratan pada uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran dan uji waktu hancur, sedangkan pada uji kekerasan, kerapuhan, dan disolusi belum memenuhi persyaratan. Sediaan tablet yang dihasilkan dilakukan analisa data secara deskriptif. Dapat disimpulkan bahwa pati pregelatinasi beras ketan putih dapat digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet asetosal dengan menggunakan metode kempa langsung, namun belum memenuhi beberapa standar persyaratan.Kata kunci: Asetosal, Kempa langsung, Pati pregelatinasi beras ketan putih, Tablet

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...