Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Penyuluhan Hidup Bersih Dan Sehat Serta Pembagian Bubuk Larvasida Agustin, Alma; Meirista, Indri; Edwar, Frayuda Sistradinata; Ayuningtias, Friska; Indriani, Lesra
JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Vol 3 No 1 (2020): Januari-Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36765/jpmb.v3i1.221

Abstract

Abstrak: Tujuan Pengabdian masyarakat dilakukan untuk dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perilaku hidup bersih di Dusun Lopak Sepang, Desa Tebat Patah, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Pemilihan Desa Tebat Patah sebagai tempat pengabdian dikarenakan desa ini, memiliki kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cukup tinggi yaitu 86 kasus. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah DBD tersebut yaitu: 1. Peninjauan lingkungan. 2. Edukasi masyarakat melalui penyuluhan secara door to door terkait pencegahan dan penanggulangan DBD, seperti perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M (menguras, menutup, membuang). 3. Pembagian bubuk larvasida kepada warga dan menjelaskan cara pemakaian serta manfaat bubuk larvasida tersebut. Masyarakat sangat antusian saat dilakukan penyeluhhan ditandai interaksi tanya jawab mengenai DBD dan pembagian larvasida secara gratis serta meningkatkan pemahaman serta kesadaran terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat. Abstract: The aim of community service is to increase community awareness and understanding of clean living behavior in Lopak Sepang Hamlet, Tebat Patah Village, Taman Rajo District, Muaro Jambi Regency. The selection of the Patah Tebat Village as a place of service is due to the fact that this village has a fairly high Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) case of 86 cases. The methods used to solve the DHF problem are: 1. Environmental review. 2. Community education through door-to-door counseling related to the prevention and control of DHF, such as clean and healthy living behaviors, to carry out a movement to eradicate mosquito nests with 3M (draining, closing, disposing). 3. Distribution of larvicide powder to residents and explain how to use and benefits of the larvaside powder. The community was very enthusiastic when the questioning was conducted marked by the interaction of questions and answers about DHF and the distribution of larvasides for free as well as increasing understanding and awareness of the importance of clean and healthy living.
Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan Complementary Alternative Medicine (CAM) Pada Penderita HIV Yayasan Kanti Sehati Sejati Kota Jambi Permatasari , Jelly; Meirista, Indri; Mawaddah, Nadiatul
Journal of Pharmacy and Science Vol. 5 No. 1 (2020): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v5i1.163

Abstract

HIV/AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian yang serius dari pemerintah. Selain pengobatan terapi konvensional, orang dengan HIV/AIDS sering menggunakan pengobatan alternatif dan komplementer (CAM) untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Pengobatan alternative dan komplementer (CAM) menggunakan bahan-bahan alami, tidak hanya terbatas pada tumbuhan herbal, tetapi juga mencakup penggunaan vitamin dan mineral alam lainnya. Dibandingkan pengobatan konvensional pengobatan terapi CAM lebih aman untuk digunakan karena tidak menimbulkan efek samping yang serius. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi CAM pada ODHA di Yayasan Kanti Sehati Sejati Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental jenis one group pretest-posttest dan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara prospektif. Didapat 35 ODHA yang menjadi responden pada penelitian ini dan terdaftar sebagai anggota di Yayasan Kanti Sehati Sejati Kota Jambi. Data Hasil penelitian mengenai karakteristik demografi dan pengetahuan CAM diperoleh dari kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dan dibuktikan dengan uji paired T test sehingga diperoleh nilai signifikansi ≤ 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh edukasi terhadap pengetahuan CAM pada penderita HIV. Kata kunci : Pengobatan Alternatif dan Komplementer, CAM, HIV/AIDS.
Relations of Antiretroviral Combinations to CD4 Levels of HIV TB Patiens in RSUD H.Abdul Manap Jambi: Hubungan Kombinasi Antiretroviral Terhadap Kadar CD4 Pasien HIV TB Rawat Jalan RSUD H. Abdul Manap Jambi Permatasari, Jelly; Meirista, Indri; Bafadhal, Hamira
Journal of Pharmacy and Science Vol. 6 No. 2 (2021): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v6i2.198

Abstract

The cases of Human Immunodeficiency Virus (HIV) infection are increasing every year. This case is a disease that is very rapidly transmitted throughout the world. HIV increases the risk of developing tuberculosis (TB) and conversely TB infection increases HIV progression. In 2017, it is estimated that 10 million people have HIV TB. Combination of antiretrovirals is the basis for the management of antiretroviral therapy for HIV / AIDS patients, because it can reduce resistance, suppress HIV replication effectively so that transmission, opportunistic infections and other complications. The purpose of this study was to determine the relationship between antiretroviral combinations and CD4 levels in outpatient HIV TB patients at RSUD H. Abdul Manap Jambi. This study is a retrospective cohort study using medical records of outpatient HIV TB patients at RSUD H. Abdul Manap Jambi based on inclusion and exclusion criteria. Based on research conducted on outpatient HIV TB patients at Abdul Manap Hospital, Jambi, it was found that there was no relationship between antiretroviral combinations and CD4 levels in HIV TB patients, marked by Asimp.Sig 0.778> 0.05.
PROFIL SOSIODEMOGRAFI DAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS RAWAT JALAN RSUD RADEN MATTAHER JAMBI PERIODE TAHUN 2017-2018 Jelly Permatasari; Muhammad Budi; Indri Meirista
As-Syifaa Jurnal Farmasi Vol 12, No 2 (2020): AS-SYIFAA JURNAL FARMASI
Publisher : Fakultas Farmasi UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jifa.v12i2.627

Abstract

As a result of the decline in the immune system it is very susceptible to various diseases (opportunistic Infections) that can be prevented by the presence of antiretroviral therapy with various complications. Sociodemographic Profile is a human picture related to the purpose of the study, Sociodemographic research in HIV / AIDS patients is still rarely found, therefore Sociodemographic Profile is important to know as a basis for information that can be used to prevent transmission of HIV / AIDS. The purpose of this study was to determine the Sociodemographic Profile and ARV therapy in outpatient HIV / AIDS patients at Raden Mattaher Jambi Hospital in the 2017-2018 period. This research method is descriptive by retrospectively collecting data from medical record data. The results showed in the Age group 26-35 years (41.94%), Male sex (70.97%), the last high school education (61.29%), Employee / Private employment history (54.84%) , based on the highest transmission Heterosexual (84.95%), with Marital marital status (83.87%), based on the highest HIV / AIDS status namely HIV (94.62%). Based on ARV therapy, most combinations of Efavirens + Lamivudin + Tenofovir (59.14%).
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU 90% DI PUSKESMAS KEBUN HANDIL KOTA JAMBI PERIODE 2018 DAN 2019 Yuni Andriani; Indri Meirista; Yego Aprio
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.976

Abstract

Abstrak Metode ATC / DDD merupakan metode klasifikasi dan pengukuran penggunaan obat yang saat ini telah menjadi salah satu pusat perhatian dalam pengembangan penelitian penggunaan obat. Penggunaan metode ATC/DDD dapat diintegrasikan dengan DU 90% (Drug Untilization) untuk mengidentifikasi segmen penggunaan terbanyak dalam studi penggunaan obat di suatu populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas penggunaan antibiotik  rawat jalan di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi berdasarkan metode ATC/DDD dan DU90% periode 2018 dan 2019Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi periode Januari 2018 sampai Desember 2019. Data yang digunakan adalah data rekam medik pasien rawat jalan yang mendapat terapi antibiotik sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan pada Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi periode 2018 dan 2019 adalah amoxicillin. Kata kunci : ISPA, Antibiotik, Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi
Formulasi pasta gigi hidroksiapatit dari limbah tulang ikan tenggiri (Scomberomorus guttatus) Aldi dwi Hernawan; lia anggresani; Indri Meirista
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2021): Chempublish Journal
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/chp.v6i1.10859

Abstract

Provinsi Jambi memiliki 45% permasalahan gigi dan mulut. Permasalahan gigi dan mulut dapat dicegah dengan cara menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi. Pasta gigi diformulasikan menggunakan hidroksiapatit (HAp) yang berasal dari limbah tulang ikan tenggiri yang memiliki unsur utama kalsium. Metode Tulang ikan tenggiri direndam dengan NaOH dan aseton. Selanjutnya dilakukan kalsinasi pada suhu 800°C hingga didapatkan bubuk CaO. Bubuk ini dianalisa dengan XRF untuk mendapatkan oksida logamnya. CaO direaksikan dengan (NH4)2HPO4 dengan mol Ca/P 1,67 kedua larutan dicampurkan dan dipanaskan 90°C selama 1 jam. pH diatur hingga 12 dengan menambahkan NaOH. Selanjutnya dilakukan kalsinasi pada suhu 900°C. Selanjutnya bubuk dianalisa XRD dan SEM. Hidroksiapatit (HAp) diformulasikan menjadi pasta gigi dengan konsentrasi 45%, 50% dan 55%. Pasta gigi dievaluasi organoleptis, homogenitas, ketinggian busa,daya sebar,pH serta hedonik. Hasil analisa XRF didapatkan senyawa CaO sebanyak 49,911 %. Hasil analisa XRD pada mol Ca/P 1.67 didapatkan senyawa hidroksiapatit (HAp) yang sesuai dengan standar ICSD No 96-900-1234. Semua pasta gigi yang diformulasikan memenuhi persyaratan pasta gigi yang baik. Hidroksiapatit (HAp) dapat diformulasikan menjadi pasta gigi dengan konsentrasi yang baik adalah 45%.
PEMANFAATAN BAHAN HERBAL DALAM UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI MELALUI PENYULUHAN DAN PEMBUATAN PRODUK TEH DAUN SALAM Indri Meirista; Aulia Fitri; Nyimas Intan Lestari; Sindy Fratika Siregar; Tri Putri Yeva Lisa
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.326 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.2054

Abstract

Abstrak : Desa Tebat Patah di Jambi merupakan salah satu desa dengan prevalensi hipertensi yang cukup tinggi. Hasil riset membuktikan prevalensi penduduknya secara nasional dengan hipertensi sebesar 34,11%. Tim Abdimas melakukan pengendalian penyakit hipertensi secara promotif-preventif dilakukan dengan memanfaatkan bahan herbal melalui penyuluhan dan pembuatan teh daun salam. Kegiatan program kemitraan ini melibatkan masyarakat Desa Tebat Patah dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa dan instansi kesehatan setempat. Metode yang dilakukan terdiri atas (1) penyuluhan kesehatan dan pemanfaatan bahan herbal, serta (2) demonstrasi pembuatan produk teh daun salam. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan manfaat bahan herbal, serta cara pembuatan produk teh daun salam. Keberadaan daun salam yang mudah ditemukan di lingkungan masyarakat mendukung ketersediaan bahan baku untuk membuat produk teh daun salam, sehingga diharapkan edukasi yang diberikan dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif produk herbal untuk kesehatan masyarakat.Abstract : Tebat Broken village in Jambi is one of the villages with a fairly high prevalence of hypertension. The results of the research proved the prevalence of national population with hypertension of 34.11%. The Abdimas team conducts the promotion of hypertensive disease in a promotive condition done by utilizing herbal materials through counseling and making tea leaves. The partnership program activities involve the people of Tebat Patah Village by collaborating with the village government and local health institutions. The method that is done consists of (1) health counseling and utilization of herbal materials, as well as (2) demonstration of the manufacture of Salam tea leaves. The results showed the enthusiasm of the community is very high in increasing knowledge about the health and benefits of herbal materials, as well as the way of the manufacture of Salam leaf tea products. The existence of Salam leaves that are easy to find in the community support the availability of raw materials to make tea leaf products, so hopefully given education can be applied as one alternative herbal products for public health.
SOSIALISASI TENTANG SEHAT DENGAN OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN DI MASA NEW NORMAL COVID-19 Yulianis Yulianis; Rasmala Dewi; Indri Meirista; Jelly Permatasari; Armini Hadriyati; Medi Andriani
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.48-56.2021

Abstract

Untuk menghadapi pandemi Covid-19 selama New Normal dimana masyarakat dapat kembali melakukan aktifitas bekerja atau aktifitas lain di publik, maka diperlukan suatu upaya pengendalian dan pencegahan yang dapat dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui kebiasaan hidup sehat antara lain menjaga kebersihan, asupan nutrisi yang baik, ditambah dengan penggunaan suplemen kesehatan dan ramuan herbal/obat tradisional. Informasi mengenai bahan obat tradisional dan suplemen kesehatan diperlukan, Maka dilakukan pengabdian masyarakat dengan metoda pemberian informasi atau penyuluhan untuk mengetahui OT (Obat Tradisional) dan suplemen kesehatan yang tepat untuk menghadapi pandemi di era New Normal. Sasarannya ibu-ibu tersebut karena ibu-ibu tersebut langsung berdampak pada situasi pandemi yang harus beraktifitas di daerah publik di era New Normal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bahan obat tradisional dan suplemen kesehatan dengan tepat dan bijak. Hasil posttest terhadap materi yang telah diberikan informasi dengan penyuluhan kepada peserta, diperoleh rata-rata nilai pengetahuannya adalah 98,57, hal ini terlihat mengalami peningkatan pengetahuan dibandingkan dengan pretest rata-rata 72,9. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat tentang sehat dengan bahan alam di masa pandemic Covid-19 kepada ibu-ibu pegawai diperoleh terjadinya peningkatan pengetahuan terhadap materi tersebut, dan diharapkan peserta dapat mengaplikasikan dengan memanfaatkan Natural produk untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kata kunci: Covid-19, Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan ABSTRACT To deal with the Covid-19 pandemic during the New Normal where people can return to work activities or other activities in public, it is necessary to control and prevent efforts that can be done by increasing endurance through healthy living habits, including maintaining cleanliness, good nutritional intake. , coupled with the use of health supplements and herbal ingredients / traditional medicines. Information about traditional medicinal ingredients and health supplements is needed. Therefore, community service is carried out by providing information or counseling methods to find out the right Traditional Medicine and health supplements to deal with the pandemic in the New Normal era. The target of these mothers is because these mothers have a direct impact on the pandemic situation which must be active in public areas in the New Normal era. The purpose of this community service is to increase knowledge about traditional medicinal ingredients and health supplements appropriately and wisely. The results of the posttest on the material that had been provided with information by counseling the participants, obtained an average value of knowledge of 98.57, this shows an increase in knowledge compared to the pretest average of 72.9. From the results of community service about being healthy with natural ingredients during the Covid-19 pandemic to employee mothers, an increase in knowledge of these materials is obtained, and it is hoped that participants can apply them by utilizing natural products to increase endurance. Keywords: Covid-19, Traditional Medicine, Health Supplements
PEMANFAATAN RIMPANG JAHE MERAH DALAM USAHA PENGOBATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN Indri Meirista; Armini Hadriyati; Hendri Aptiarmi; Miftahul Jannah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.912-917

Abstract

Kelurahan Solok Sipin merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Danau Sipin. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di RT. 21 diketahui sebagian besar warga masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman herbal yang dapat digunakan untuk kebutuhan mereka sendiri, salah satunya adalah tanaman jahe merah. Pengolahan dan penggunaan jahe merah yang dilakukan warga sangat sederhana yaitu dengan cara merebus dan merajahnya. Dari pengabdian masyarakat ini nantinya diharapkan dapat memberikan infomasi dan edukasi kepada warga bagaimana cara penggolahan jahe merah selain di rebus dan di rajah , tetapi dapat dibuat dalam bentuk olahan yang lain.
Profil Penggunaan Obat, Suplemen dan Bahan Alam pada Masyarakat Kecamatan Danau Sipin di Masa Covid-19 Jelly Permatasari; Indri Meirista; Priska Rahmatillah
Jurnal Dunia Farmasi Vol 6, No 2 (2022): Edisi April
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v6i2.5128

Abstract

Pendahuluan: Corona Virus Diseases2019(COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV2). Virus tersebut merupakan virus jenis baru dari keluarga Corona virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada sistem pernapasan mulai dari gejala ringan hingga berat. Covid-19 pertama kali melanda negara Cina dan menyebar ke seluruh Negara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, virus ini pertama kali terdeteksi pada tanggal 11 Maret 2020 yang mana telah ditetapkan oleh WHO bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi baru di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya kasus ini, banyak upaya yang dilakukan masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini, beberapa di antaranya adalah dengan menggunakan obat-obatan, suplemen kesehatan, dan bahan alam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat, suplemen kesehatan, dan bahan alam yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Danau Sipin Jambi di masa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deskriptif melalui lembar kuesioner yang berisi daftar pertanyaan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan 397 responden diketahui sebanyak 15,5% responden menggunakan obat, sedangkan untuk suplemen kesehatan sebanyak 21,4%, dan bahan alam sebanyak 25,1%. Kesimpulan: Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kecamatan Danau Sipin Jambi lebih memilih menggunakan bahan alam dibandingkan obat dan suplemen kesehatan di masa pandemi Covid-19, karena masyarakat menganggap bahan alam lebih aman dan minim efek samping.