Peran Pemberdayaan Dan Dukungan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Motivasi Prestasi Kerja Penyuluhan Pertanian

Bustanul Arifin Caya (Program Studi Doktor Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana)
Masyhudzulhak Djamil (Universitas Mercu Buana)
Ahmad H. Sutawidjaya (Universitas Mercu Buana)
Dinar Nur Affini (Universitas Mercu Buana)

Jurnal Doktor Manajemen (JDM)
Vol 5, No 2 (2022): SEPTEMBER 2022

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan pemantapan sistem penyuluhan pertanian meliputi pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan motivasi kerja, dan digitalisasi sistem melalui teknologi informasi. Berbagai program pada dasarnya telah diinisiasi oleh Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kinerja penyuluhan pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai upaya peningkatan motivasi dan kinerja penyuluhan pertanian. Kinerja penyuluhan pertanian yang optimal merupakan prasyarat dalam pembangunan pertanian, utamanya dalam diseminasi teknologi dan problem solving berbagai permasalahan yang dihadapi petani di lapangan. Lingkungan kerja yang kondusif dengan dukungan sarana dan prasarana yang cukup sangat dibutuhkan untuk mencapai kinerja penyuluhan pertanian tersebut. Salah satu sarana yang dapat meningkatkan kinerja penyuluhan pertanian adalah teknologi informasi. Teknologi informasi mempunyai pengaruh positif terhadap  kinerja penyuluhan pertanian dalam mendesimnasikan informasi pertanian. Adanya digitalisasi juga dapat meningkatkan motivasi penyuluh pertanian dan akhirnya meningkatkan kinerjanya. Motivasi merupakan prasyarat utama untuk SDM penyuluhan dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Untuk meningkatkan kinerja tersebut, Kementan harus memberikan penghargaan dan memberikan kesempatan yang lebih luas dalam keterlibatan kerja