Naget pada umumnya berbahan dasar hewani dan saat ini belum tersedia naget komersial berbahan dasar nabati seperti jamur tiram putih memiliki kandungan serat serta khasiat sebagai antitumor, penurun kolesterol dan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan jamur tiram putih (JTP) dan daging kepiting bakau (DKB) terhadap kadar protein, kadar serat dan organoleptik serta mencari perbandingan yang paling disukai oleh panelis. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yaitu formulasi JTP dan DKB dengan lima taraf perlakuan, masing-masing tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah kadar protein, kadar serat dan sifat organoleptik hedonik dan mutu hedonik untuk tekstur, rasa dan warna. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Data sifat organoleptik terlebih dahulu dikonversi menjadi data interval menggunakan Method of Successive Interval sebelum dianalisis dengan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan JTP dan KB berpengaruh nyata terhadap kadar protein, kasar serat dan sifat organoleptik naget yang dihasilkan. Naget dari 75% JTP dan 25% DKB menunjukkan kadar protein 17,60% dan kadar serat 4,65% dengan respon sensoris hedonik suka dan mutu hedonik bertekstur agak kenyal, berasa jamur tiram putih, kepiting bakau dan gurih, serta berwarna orange keemasan.
Copyrights © 2021