Partisipasi perempuan di ranah publik bukan merupakan suatu fenomena baru,  representasi perempuan yang menempati jabatan struktural dapat diibaratkan seperti piramida, semakin tinggi jabatannya maka semakin sedikit jumlah perempuannya, dan sebaliknya semakin rendah jabatannya maka jumlah perempuan di dalamnya semakin banyak. Dengan metode Penelitian Kualitatif yang sifatnya deskriptif, bertujuan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai hambatan PNS perempuan dalam menduduki posisi jabatan struktural. Kami mendapatkan hasil bahwa partisipasi PNS perempuan dalam jabatan struktural cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan PNS laki-laki karena adanya fenomena yang disebut glass ceiling. Namun faktor yang dominan adalah budaya patriarki yang mempengaruhi cara berpikir bahwa perempuan tidak boleh bersaing dengan laki-laki untuk menduduki jabatan. Karena adanya hambatan tersebut maka terjadilah ketidaksetaraan gender pada posisi jabatan struktural.Kata kunci: Glass Ceiling, Jabatan Struktural, Perempuan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023