Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Hambatan Perempuan Dalam Menduduki Jabatan Struktural Nisrina Nadifah Nur Rohadhatul Aisy; Azkia Rihadatul Aisy
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 6, No 1 (2023): Pebruari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.037 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v6i1.72-81

Abstract

Partisipasi perempuan di ranah publik bukan merupakan suatu fenomena baru,  representasi perempuan yang menempati jabatan struktural dapat diibaratkan seperti piramida, semakin tinggi jabatannya maka semakin sedikit jumlah perempuannya, dan sebaliknya semakin rendah jabatannya maka jumlah perempuan di dalamnya semakin banyak. Dengan metode Penelitian Kualitatif yang sifatnya deskriptif, bertujuan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai hambatan PNS perempuan dalam menduduki posisi jabatan struktural. Kami mendapatkan hasil bahwa partisipasi PNS perempuan dalam jabatan struktural cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan PNS laki-laki karena adanya fenomena yang disebut glass ceiling. Namun faktor yang dominan adalah budaya patriarki yang mempengaruhi cara berpikir bahwa perempuan tidak boleh bersaing dengan laki-laki untuk menduduki jabatan. Karena adanya hambatan tersebut maka terjadilah ketidaksetaraan gender pada posisi jabatan struktural.Kata kunci: Glass Ceiling, Jabatan Struktural, Perempuan
Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah Bagi PKK Desa Kentengsari, Windusari Muhammad Afik Maulana Rifki; Berlian Nurul Iman; Aura Sutra Mahrani; Talitha Hanin Zahlianti; Adi Listiyo; Lathifa Khania Janastasya; Nisrina Nadifah Nur Rohadhatul Aisy; Muhammad Khoirul Anam; Putri Khoirin Nashiroh; Mustaqim Mustaqim
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 08 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i08.1574

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak bekas pakai yang sudah tidak bisa dipakai kembali. Minyak ini dapat menyebabkan beberapa dampak lingkungan jika tidak didaur ulang dengan baik. Pelatihan memiliki tujuan supaya kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan minyak jelantah meningkat, mengajarkan teknik daur ulang minyak jelantah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi, dan meminimalisir pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi, demonstrasi praktek, dan evaluasi keberhasilan peserta dalam membuat lilin aromaterapi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil membuat 50 buah lilin aromaterapi dengan berbagai warna dan aroma yang menarik. Selain itu, terdapat peningkatan pengetahuan peserta mengenai dampak negatif limbah minyak jelantah dan cara mengolahnya menjadi produk yang lebih bermanfaat.