PT. Polymindo Permata merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri plastik khususnya menggunakan proses extrusion. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan mengukur tingkat risiko bahaya sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang menyebabkan tingkat risiko menjadi extreme sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelaka an kerja di area proses produksi PT. Polymindo Permata. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC) dan Fault Tree Analysis (FTA). Dilihat dari hasil identifikasi dan penilaian risiko yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 48 potensi bahaya dengan 18 potensi bahaya yang masuk dalam tingkat risiko extreme, 18 potensi bahaya termasuk tingkat risiko high, 7 potensi bahaya termasuk tingkat risiko moderate, dan 5 potensi bahaya masuk dalam tingkat risiko low. Terdapat 2 kegiatan atau aktivitas dengan nilai risiko extreme mencapai 20 yaitu kegiatan pengeboran dan penggerindaan yang terjadi dikarenakan standard keamanan atau Standard Operational Procedure(SOP) yang belum ditetapkan. Sehingga terdapat kondisi atau faktor bahaya saat pengoperasian mesin, area kerja yang tidak aman, serta kurang optimalnya penggunaan alat pelindung diri pada pekerja.
Copyrights © 2021