Guru merupakan seseorang yang terlah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkan tersebut. Guru SLB adalah guru yang mengajar di Sekolag Luar Biasa, pekerjaan itu bukan perkara yang mudah, maka diperlukan efikasi diri dan dukungan sosial untuk meminimalisir kelelahan bekerja (burnout). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara efikasi diri dan dukungan sosial terhadap burnout pada guru SLB di Bandung Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di Sekolah Luar Biasa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 136 responden yang memiliki kriteria berpendidikan S1, berusia 25-60 tahun, mengajar lebih dari 2 tahun. Dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur skala GSS, skala MSPSS dan skala MBI-HSS dengan menggunakan skala likert. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaif, dengan pendekatan kausalitas. Peneliti menggunakan uji Regresi Linear Berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efikasi Diri, Dukungan Sosial, Burnout terdapat pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap burnout.
Copyrights © 2021