Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu
Vol 4, No 6 (2022): April

Perbedaan Waktu Fermentasi Menggunakan Fermentator PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri) Akar Bambu Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Urine Sapi Kandungan Nutrisi Tinggi

Nur Prabewi (Unknown)
Puji Hartati (Unknown)
Muhammad Nuur Fauzi (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2022

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang paling Efektif dalammenghasilkan pupuk organik cair (POC) urine sapi dengan penambahan PlantGrowth Promoting Rhizobakteri (PGPR) sebagai fermentator alami. Mengetahuikandungan makro dalam pupuk organik cair (POC) urine sapi dengan penambahanPlant Growth Promoting Rhizobakteri (PGPR) sebagai fermentator alami. Variabelyang dikaji adalah kadar kandungan N, P, dan K. Metode analisis datamenggunakan metode deskriptif komparatif. Rancangan penelitian menggunakan 2perlakuan yaitu Perlakuan P1 dengan waktu fermentasi 7 hari menggunakankomposisi urin sapi, empon-empon, dan PGPR,. Sedangkan perlakuan P2 berupaurin sapi, empon-empon, dan PGPR dengan waktu fermentasi 14 hari. Kandunganunsur hara pada perlakuan 1 lebih rendah yaitu N sebesar 0,18%, P sebesar0,02%, dan K sebesar 0,32%. Pada perlakuan 2 memiliki hasil kandungan unsurhara lebih tinggi dengan N sebesar 0,17%, P sebesar 0,02%, dan K sebesar 0,43%.Kesimpulan bahwa waktu yang paling efektif dalam pembuatan POC denganpenambahan PGPR (akar Bambu) sebagai fermentator alami menghasilkan PupukOrganik Cair yang mempunyai kandungan unsur hara makro yang tinggi adalahFermentasi selama 14 hariABSTRACTThis study aims to determine the most effective time in producing cow urineliquid organic fertilizer (POC) with the addition of Plant Growth PromotingRhizobacteria (PGPR) as a natural fermenter. Knowing the macro content in cowurine liquid organic fertilizer (POC) with the addition of Plant Growth PromotingRhizobacteria (PGPR) as a natural fermenter. The variables studied were the levelsof N, P, and K content. The data analysis method used a comparative descriptivemethod. The research design used 2 treatments, namely treatment P1 with a 7-day fermentation time using the composition of cow urine, empon-empon, and PGPR.While the P2 treatment consisted of cow urine, empon-empon, and PGPR with afermentation time of 14 days. The nutrient content in treatment 1 was lower, namely N by 0.18%, P by 0.02%, and K by 0.32%. In treatment 2, the nutrient content washigher with N of 0.17%, P of 0.02%, and K of 0.43%. The conclusion that the most effective time in making POC with the addition of PGPR (Bamboo root) as a natural fermenter to produce Liquid Organic Fertilizer which has a high macronutrient content is Fermentation for 14 days.Keywords: Cow Urine, Bamboo Root, Fermentation Time, and POC.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jppt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu merupakan salah satu jurnal yang dikelola Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) yang berlokasi di Magelang yang terbit pertama kali pada tahun 2005. Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu merupakan jurnal ilmiah menerbitkan artikel ...