Homeostasis: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Dokter
Vol 2, No 1 (2019)

Efek Lama Penyimpanan Whole Blood AB+ terhadap Kadar Albumin Serum di Bank Darah RSUD Ulin Banjarmasin

Levina Halim (Universitas Lambung Mangkurat)
Miftahul Arifin (Universitas Lambung Mangkurat)
Ida Yuliana (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
17 May 2019

Abstract

Abstract: Whole blood is one type of blood transfusion with a complete component, which has plasma and all blood cells. AB+ blood type is the least in Indonesia, which is only 8.51%. One of the components of whole blood is albumin. This study aims to determine the effect of whole blood AB+ storage duration to serum albumin levels in Blood Bank Ulin Hospital Banjarmasin. This research is a quasi-experimental study by discussing time series design. The number of samples used were 2 whole blood AB+ obtained from healthy donors and stored at 2o-6oC. Serum albumin levels were measured on days 0, 10 and 20. The results of this research were obtained that average serum albumin levels on day 0= 3.34 g/dL, day 10= 3.16 g/dL, and day 20= 2.90 g/dL with the percentage decrease in serum albumin levels day 0-10= 5.4%, day 10-20= 8.2%, and day 0-20= 13.2%. Based on the result of this research, it can be concluded that there is a tendency decreased to serum albumin levels on whole blood AB+ stored in the Blood Bank of Ulin Hospital Banjarmasin for 20 days.  Keywords: whole blood, storage duration, serum albumin. Abstrak: Whole blood adalah salah satu jenis darah transfusi dengan komponen yang lengkap, yaitu memiliki plasma dan semua sel darah beserta komponennya. Golongan darah AB+ jumlahnya paling sedikit di Indonesia yaitu hanya sebesar 8,51%. Salah satu komponen penyusun whole blood adalah albumin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek lama penyimpanan whole blood AB+ terhadap kadar albumin serum di Bank Darah RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan pendekatan time series design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 2 kantong whole blood AB+ yang diperoleh dari pendonor sehat dan dilakukan penyimpanan pada suhu 2o-6oC. Kadar albumin serum diukur pada hari ke-0, 10, dan 20. Hasil penelitian diperoleh rerata kadar albumin serum pada hari 0= 3,34 g/dL, hari 10= 3,16 g/dL, dan hari 20= 2,90 g/dL dengan persentase penurunan kadar albumin serum hari 0-10= 5,4%, hari 10-20= 8,2%, dan hari 0-20= 13,2%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat kecendrungan penurunan kadar albumin serum pada whole blood AB+ yang disimpan di Bank Darah RSUD Ulin Banjarmasin selama 20 hari. Kata-kata kunci: whole blood, lama penyimpanan, albumin serum.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

hms

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Homeostasis adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian yang memiliki fokus dan ruang lingkup di bidang kedokteran dan kesehatan. Tulisan-tulisan yang dimuat bisa dalam bentuk Original Research, Literature Review, ataupun Laporan Kasus. Homeostasis terbit tiga kali setahun ...