Latar belakang: Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri dimana rentan terhadap kecemasan. Salah satu faktor eksternal yang berkaitan dengan kecemasan remaja pada era penerapan teknologi modern, yaitu Cyberbullying. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara cyberbullying dan tingkat kecemasan pada remaja di SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang. Metode: Desain penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI yang sekolah di SMA N 19 Kabupaten Tangerang, menggunakan teknik probablility sampling dengan teknik simple random sampling dengan jumlah 220 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner cyberbullying and Online Aggression Survey dan kuisioner Zsar – S (Zung Self Anxiety Rating – Scale) Hasil: Remaja dengan risiko rendah sebagai korban cyberbullying memilki tingkat kecemasan rendah sebanyak 70.4 %. Terdapat hubungan antara Cyberbullying dan Tingkat Kecemasan pada remaja. Simpulan: Remaja dengan risiko rendah menjadi korban cyberbullying memilki tingkat kecemasan rendah, dan remaja dengan risiko tinggi menjadi korban cyberbullying memiliki tingkat kecemasan tinggi. Saran: Diharapkan agar pihak sekolah, termasuk perawat sekolah dapat memahami pentingnya mencegah cyberbullying untuk mencegah kecemasan pada remaja.Kata Kunci: Cyberbullying; Remaja; Tingkat Kecemasan
Copyrights © 2022