Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan citra perempuan yang tersirat dalam cerita rakyat asal Pulau Madura dengan pedekatan feminisme. Metode deskripsi analisis digunakan untuk memecahkan masalah, mendeskripsikan, dan menganalisis data. Sumber data penelitian ini berupa tiga cerita rakyat yang mempresentasikan citra tokoh perempuan. Ada empat temuan citra perempuan dalam penelitian ini, yaitu tokoh perempuan berparas menarik dan pintar, tokoh perempuan yang menjadi teladan, tokoh perempuan religius, dan tokoh perempuan yang berani melakukan perubahan. Para tokoh perempuan dalam ketiga cerita rakyat tersebut memiliki berbagai persoalan hidup, seperti kekecewaan, keterbatasan peluang untuk maju, terpinggirkan, difitnah, dan tidak dihargai oleh keluarganya, yang telah membentuk pribadi mereka menjadi bijaksana dan tabah. Masyarakat memandang bahwa Potre Koneng, Ragapadmi, Rato Ebhu, dan Dewi Ratnadi sebagai tokoh ideal yang memiliki perjuangan, keberanian, pengorbanan, kecerdasan, dan ketekunan beribadah sehingga nama mereka dijadikan nama lembaga, tempat wisata, kuliner, judul cerita, dan nama kapal penyeberangan.
Copyrights © 2022