Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penciptaan arena historis Binhad Nurrohmat dalam kumpulan puisinya Kwatrin Ringin Contong. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Pengumpulan data dilakukan dengan a) kepustakaan, b) wawancara mendalam, dan c) dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis sosiologis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses penciptaan arena historis Nurrohmat dalam Kwatrin Ringin Contong terbentuk tidak instan. Hal itu terbangun melalui habitus, arena, dan modal sejak muda di lingkungan keluarga kecilnya di Lampung. Setelah itu, Nurrohmat remaja membangun itu di Yogyakarta dan diperkuat saat dewasa di Jakarta. Arena produksi kultural yang dimiliki sejak kecil hingga dewasa, membuat Nurrohmat matang sebagai seorang penyair dan pengasuh pesantren. Hal itu membuat dirinya tidak kesulitan membentuk pola baru dengan habitus, arena, dan modal yang baru sesuai dengan maruahnya seorang Gus yang Penyair.Kata kunci: arena produksi kultural, semiotik puisi, sastra pesantren.
Copyrights © 2022