Kajian ini membahas tindak tutur pantun pertunjukan dambus adat pernikahan masyarakat Bangka dalam aspek tinjauan pragmatik. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui jenis tindak tutur dan bentuk tindak tutur teks pantun dalam pertunjukan dambus pada konteks pernikahan masyarakat Bangka. Manfaat hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai khazanah pengetahuan bagi pembaca terkait jenis tindak tutur dan bentuk tindak tutur teks pantun dalam pertunjukan dambus konteks pernikahan masyarakat Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi, dan menarik simpulan. Hasil analisis penelitian ini, yaitu terdapat tiga jenis tindak tutur ilokusi, yang berupa tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur ilokusi direktif, dan tindak tutur ilokusi komisif. Tindak tutur ilokusi asertif ditemukan sebanyak 11 kalimat, di antaranya pada pantun pertama bagian pembuka dengan kode P1.B1, P2.B2, dan P3.B3. Kemudian, pada pantun kedua dengan kode P2.B1, P2.B2, dan P3.B3. Lalu, pada pantun ketiga dengan kode P3.B1 dan P3.B2, serta pada pantun keempat dengan kode P4.B1 dan P4.B2. Tindak tutur direktif ditemukan sebanyak 3 kalimat, di antaranya pada pantun ketiga dengan kode P3.B4 dan pada pantun keempat dengan kode P4.B3 dan P4.B4. Tindak tutur komisif ditemukan sebanyak 2 kalimat, di antaranya pada pantun kedua dengan kode P2.B4 dan pada pentun ketiga dengan kode P3.B3. Tindak tutur pantun pertunjukan dambus konteks adat pernikahan masyarakat Bangka mengandung kisah atau cerita kehidupan pasangan mulai dari hendak menikah sampai pada setelah menikah.
Copyrights © 2022