Pada era globalisasi, masalah dalam layanan internet menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang atau setiap perusahaan. Peranan layanan dalam jaringan internet sangat penting bagi setiap lapisan masyarakat bahkan internet sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sebagai sarana informasi, komunikasi, media pembelajaran. Begitu pentingnya peranan internet tentu saja berdampak pada layanan guna memastikan kualitas internet apakah stabil atau down. Untuk mengukur layanan internet diperlukan beberapa parameter seperti delay, jitter, packet loss dan kualitas hasil pengukurannya disebut denga Quality of Service (QoS). Maka dibutuhkan bandwidth yang efektif untuk mengoptimalkan penggunaan layanan internet. Karena hal itu dibutuhkan analisa kualitas layanan internet dengan menggunakan QoS (Quality of Service). karena semakin banyak aplikasi yang digunakan dalam suatu jaringan akan berpengaruh pada kualitas layanan internet. Untuk melakukan klasifikasi kualitas layanan internet (Quality of Service) digunakan metode naïve bayes. untuk klasifikasi status layanan internet dengan menggunakan statistik dan probilitas yang mampu mengambil keputusan. Dataset yang digunakan dari QoS dijadikan dengan parameter delay, jitter, packet loss dengan metode Hierarchical Token Bucket (HTB). Klasifikasi Quality of Service Layanan Internet Menggunakan Algoritma Naïve Bayes akan diperoleh hasil berupa Serta mengetahui tingkat akurasi dari metode naïve bayes untuk klasifikasi status kualitas layanan internet (Quality of Service) sebesar 93,67%.
Copyrights © 2022