Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk menganalisis kualitas tanah tambak, (2) untuk menganalisis kualitas air, (3) untuk menganalisis tingkat kelangsungan hidup, dan (4) untuk menganalisis laju pertumbuhan. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan empat petak sebagai wadah pemeliharaan budidaya udang vanamae dengan luas masing-masing 1.750 m2 dengan tebar benur udang vanamae masing-masing petakan 150.000 ekor. Hasil analisis penelitian sebagai berikut : (1) hasil analisis tanah menunjukkan bahwa semua parameter berada dalam batas optimal, pada awal pemeliharaan, (2) analisis kualitis air selama pemeliharaan menunjukkan berfluktuasi utamanya pH, amoniak, dan kecerahan, akan tetapi dalam batas toleransi, (3) analisis tingkat kelangsungan hidup rata-rata semua petakan anatara 10% sampai 20% , dan (4) tingkat pertumbuhan rata-rata 65 ekor perkilogram atau laju pertumbuhan harian rata-rata yaitu sebesar 0.17 gram perhari. Hasil produksi usaha udang vanamae dengan padat tebar 860.000 ekor ha-1 yaitu sebesar 590 kg ha-1 persiklus atau setara Rp.38 juta persiklus atau 76 juta ha-1 th-1..Saran untuk budidaya udang vanamae dengan sistem intensif memerlu-kan sirkulasi air yang tinggi, oleh karena itu, lokasi yang dipilih untuk usaha budidaya udang vanamae yaitu lokasi tambak yang mempunyai sumber air yang memadai
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022