Mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang kendala proses adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif untuk mengumpulkan data tentang keterbatasan dan dampak program COVID-19 terhadap proses belajar mengajar di sekolah dasar. Menggunakan literatur yang relevan, kami menghasilkan daftar pertanyaan untuk ditanyakan dalam wawancara semi-terstruktur. Guru, orang tua, dan anak-anak dari sebuah sekolah dasar di Kabupaten Probolinggo berpartisipasi dalam penelitian ini. Studi ini menemukan bahwa siswa, guru, dan orang tua menghadapi sejumlah tantangan dalam kegiatan belajar mengajar internet, antara lain kurangnya keahlian teknologi, masuknya biaya kuota online, adanya pekerjaan tambahan bagi orang tua dalam membantu siswanya dalam belajar. proses, interaksi dan interaksi interpersonal antara siswa, guru, dan orang tua berkurang, dan jam kerja menjadi tidak terbatas bagi guru karena harus berkomunikasi dengan siswa, guru, dan orang tua.
Copyrights © 2022