Dengan maraknya Industri 4.0, mahasiswa harus terbiasa dengan TIK di kelas agar dapat mengikuti perubahan yang cepat di lapangan dan belajar berpikir kritis terhadap tantangan yang kompleks. Kemampuan kognitif tingkat lanjut Siswa harus dapat menerapkan keterampilan penalaran dan logika yang telah mereka kembangkan ke dalam solusi situasi umum. Melatih pikiran anak untuk memecahkan masalah dengan cara yang sama seperti yang dilakukan algoritma komputer akan membantu mereka menjadi pemikir yang lebih kritis dan pemecah masalah dalam banyak aspek kehidupan. Dalam konteks sistem pendidikan, pemikiran komputasi mengacu pada perangkat atau pendekatan untuk pemecahan masalah yang, mirip dengan cara logika komputer, menetapkan komponen penting dari suatu masalah dan solusi untuk masalah itu. Keterampilan dan pengalaman diperlukan untuk membuat sistem komputasi yang memungkinkan komputer menjalankan perintah kita, serta memahami dan menjelaskan fenomena di dunia nyata melalui pemrosesan data. Staf pengajar di SDN Bantaran II Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo diberikan pengenalan pemikiran komputasi dan pelatihan Gerakan Bebras PANDAI sebagai bagian dari proyek pengabdian masyarakat ini. Ide dan teknik mempraktikkan bebras dengan memberikan kegiatan untuk memecahkan tantangan gratis. Partisipasi siswa dalam kompetisi tanpa batas adalah tujuan akhir dari program ini.
Copyrights © 2023