Jurnal FATEKSA : Jurnal Teknologi dan Rekayasa
Vol 7 No 1 (2022): Jurnal FATEKSA, Jurnal Teknologi dan Rekayasa

DESAIN ALAT PROSES PELEPAS BIJI JAGUNG SECARA SEDERHANA DI KABUPATEN NABIRE

Sthevwn Wakey (Program Studi Teknik Industri Universitas Satya Wiyata Mandala)
Errol Lesly Tokoro (Program Studi Teknik Industri Universitas Satya Wiyata Mandala)
Wardhana Wahyu Dharsono (Program Studi Teknik Industri Universitas Satya Wiyata Mandala)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2022

Abstract

Jagung dalam bahasa latinya ( Zea mayes) merupakan komoditas tanaman pangan yang banyak di usahakan petani karena merupakan bahan pokok ke dua setelah beras. Pemamfaatan jagung sebagai bahan subtitusi beras juga dapat di gunakan untuk pakan ternak dan bahan baku industri. Penggunaan jagung sebagai bahan baku industry petani lebih luas dari beras. Hampir semua Bhan bagian tanaman jagung mempunyai kegunaan. Batang dan daun dapat digunakan untuk kertas dan papan dinding. Tongkol jagung dapat digunakan untuk bahan bakar, silosa dan furfural. Sendangkan biji jagung dapat diolah menjdi tepung dan pati jagung. Selanjutnya patil jagung dapat diolah lebih lanjut menjadi dekstrin, sirop gula, dan bahan lainya. Peningkatan produksi jagung melalui perbaikan teknologi budidaya dapat dikatakan cukup berhasil. Selama kurun waktu lima tahun terakhir produksi jagung terus meningkat. Berdasarkan latarbelakang yang telah di kemukakan diatas dengan judul Desain Alat Pelapas Biji Jagung secara Sederhana dengan melakukan 3 kali pegujian dengan hasil pegujian pertama dari 25 jagung yang siap dirontokan degan hasil rontokan 2 kg / 11,11 menit dan pengujian ke 4 kg dari 25 buah jagung yang siap dirintikan dalam 19,44 menit degan hasil 2 kg dan pada pengujian terahir atau pengujian ke 3 degan jumlah jagung yang siap dirintikan 9 buah jagung degan hasil rintokan 2 kg ,5,40 menit. Dengan mengunakan alat pelapas biji jagung secara sederhana ini dapat membantu dan meringankan beben petani jagung dalam aktifitas pemisahan biji jagung dari tongkolnya serta tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk pelepas biji jagung serta mengurangi waktu kerja saat perontokan biji jagung.

Copyrights © 2022