Kemampuan berpikir ilmiah merupakan kecakapan yang harus dimiliki oleh peserta didik di persekolahan pada abad 21. Upaya menumbuhkan kemampuan berpikir ilmiah dilakukan guru dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment. Sampel penelitian ini terdiri dari 60 peserta didik, yang terbagi kedalam 2 kelas, kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol digunakan metode pembelajaran ceramah. Data pengaruh diperoleh menggunakan instrumen tes keterampilan berpikir ilmiah, dilaksanakan sebelum dan setelah pembelajaran. Analisis data penelitian ini menggunakan paired sample t test. Hasil penelitian didapatkan bahwa, 1) terdapat pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir ilmiah, dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak, 2) tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran ceramah terhadap kemampuan berpikir ilmiah, dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir ilmiah dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berbasis masalah.
Copyrights © 2022