<![CDATA[Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik untuk dibahas hingga saat ini. Media massa, baik itu media cetak maupun elektronik, kerap menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas tentang kepemimpinan. Sumber ancaman terhadap keamanan nasional semakin luas, tidak hanya meliputi ancaman internal dan ancaman eksternar, namun juga ancaman dari berbagai sudut yang muncul dari segala aspek kehidupan. Di era 5.0 pemimpin didorong untuk bertindak dalam kapasitas sebagai fasilitator, motivator, pelatih, dan guru pada saat yang bersamaan. Ini karena tidak aka nada pengganti manusia untuk bimbingan secara langsung ketika melatih, memotivasi, dan mengarahkan orang. Kepemimpinan dalam organisasi militer di berbagai Negara memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan visi misi organisasi sesuai tugas, wewenang dan tanggungjawabnya berdasarkan hasil keputusan politik Negara. Artikel ini disusun berdasarkan studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai pendekatan penulisan utama. Para pemimpin militer dari atas ke bawah harus mampu menghadapi kompleksitas politik dan budaya yang semakin meningkat dari perang proxy, operasi perdamaian, kehadiran dan keterlibatan ke depan, kemanan internal dan manajemen bencana. Paradigma bari ini mengubah peran pengikut dan merevolusi desain organisasi untuk abad ke-21]]>
Copyrights © 2022
