Jurnal Geologi Kelautan: Media Hasil Penelitian Geologi Kelautan
Vol 20, No 1 (2022)

Biostratigrafi Dan Sedimentologi Plio-Pleistosen Daerah Bumiayu - Tonjong, Jawa Tengah

Akhmad Khahlil Gibran (Program Studi Teknik Geologi, Universitas Jenderal Soedirman)
Rachmad Setijadi (Program Studi Teknik Geologi, Universitas Jnederal Soedirman)
Eko Bayu Purwasatriya (Program Studi Teknik Geologi, Universitas Jnederal Soedirman)
Dimas Rizki Ananda (Program Studi Teknik Geologi, Universitas Jnederal Soedirman)
Muhammad Ilham Nabil (Program Studi Teknik Geologi, Universitas Jnederal Soedirman)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2022

Abstract

Batuan sedimen Plio-Pleistosen yang termasuk kedalam unit stratigrafi Formasi Kalibiuk, Formasi Kaliglagah, Formasi Mengger, dan Formasi Gintung. Batuan sedimen pada formasi – formasi tersebut tersebar pada Daerah Bumiayu - Tonjong. Penelitian formasi – formasi tersebut masih sedikit, khususnya yang membahas biostratigrafi dan paleogeografi. Tujuan penelitian ini untuk interpretasi biostratigrafi dan sedimentologi formasi – formasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis biostratigrafi untuk penentuan umur relatif, analisis arus purba, dan pengukuran penampang stratigrafi pada keempat formasi yang dapat menjadi penentu interpretasi lingkungan pengendapan berdasarkan pendekatan analisis litofasies dan asosiasi fasies. Hasil penelitian menunjukkan adanya 9 litofasies, yaitu: Litofasies Batulempung (Fm); Litofasies Batupasir Laminasi (Sh); Litofasies Batupasir Swaley (Ssc); Litofasies Batupasir Planar Cross Bed (Sp); Litofasies Batupasir Through Cross Bed (St); Litofasies Batupasir Low Angle Bed (Sl); Litofasies Batupasir Scours (Ss); Litofasies Konglomerat Clastic Supported (Gcs); Litofasies Konglomerat Planar Cross Bed (Gp). Analisis biostatigrafi dan analisis litofasies menunjukkan bahwa Formasi Kalibiuk berumur Pliosen Tengan yang terendapkan pada lingkungan laut dangkal tepatnya pada offshore, Formasi Kaliglagah berumur Pliosen Akhir yang terendapkan pada lingkungan laut dangkal tepatnya pada shoreface, Formasi Mengger berumur Pleistosen Awal yang terendapkan pada lingkungan transisi tepatnya pada beach, dan Formasi Gintung berumur Pleistosen Akhir yang terendapkan pada lingkungan darat tepatnya pada braided channel fluvial. Analisis arus purba menunjukkan bahwa arah orientasi pengendapan sedimen pada formasi – formasi tersebut ke arah timur – tenggara.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jgk

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geologi Kelautan (JGK), merupakan jurnal ilmiah di bidang Ilmu Kebumian yang berkaitan dengan geologi kelautan yang diterbitkan secara elektronik (e-ISSN: 2527-8851) dan cetak (ISSN: 1693-4415) serta berkala sebanyak 2 kali dalam setahun (Juni dan Nopember) oleh Pusat Penelitian dan ...