Stabilitas lereng merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam merancang suatu lereng batuan. Aktivitas penggalian dalam massa batuan dapat mengakibatkan terjadinya kelongsoran atau keseimbangan lereng terganggu. Analisis stabilitas lereng batuan dapat dipengaruhi oleh tiga faktor seperti kekuatan massa batuan, faktor kerusakan akibat peledakan dan geometri lereng. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan analisis lereng batuan menggunakan model material Hoek-Brown (HB) dan Mohr-Coulomb (MC) berdasarkan persamaan Hoek-Brown Tahun 2002. Klasifikasi massa batuan akan menggunakan sistem Rock Mass Rating (RMR) dan Geological Strength Index (GSI). Metode Elemen Hingga pada program Plaxis 2D digunakan untuk menentukan nilai faktor keamanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa selisih perbedaan nilai faktor keamanan antara model HB dan MC tidak signifikan. Nilai perbedaan paling besar yaitu 10%. Selain itu, antara kedua model ini menghasilkan bidang gelincir yang mirip. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan Hoek-Brown Tahun 2002 dapat digunakan sebagai korelasi parameter Mohr-Coulomb.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022