Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tetes, katul dan
onggok serta level bakteri asam laktat terhadap kandungan protein kasar, serat kasar, dan gross
energi serta tekstur, pH, dan suhu silase rumput gajah. Penelitian ini menggunakan rancangan
acak lengkap dengan Sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan
bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap tekstur silase. Kesimpulannya adalah pada pembuatan silase rumput
gajah (kadar air ± 60 %) penggunaan tetes 2 % baik dengan ataupun tanpa tambahan bakteri
asam laktat lebih baik dibanding penggunaan 10 % katul dan 10 % onggok ditinjau dari
karakteristik fisik dan kandungan nutrisinya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012