LJLEL (Linggau Jurnal Language Education and Literature)
Vol. 1 No. 1 (2021): Linggau Jurnal Language Education and Literature

Toleransi Perbedaan Bahasa Daerah Bengkulu di Perguruan Tinggi

Meddyan Heriadi (IAIN BENGKULU)



Article Info

Publish Date
31 May 2021

Abstract

Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa dalam menanggapi perbedaan bahasa di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik sampling yang digumakan yaitu purposive sampling. Dalam hal ini sampel yang digunakan adalah seluruh mahasiswa PGMI angkatan 2019 kelas A semester III, yang berjumlah 31 orang dimana mereka terdiri dari beragam etnis atau suku. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang terdiri dari dua belas pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam riset ini antara lain: a) menghitung data perbandingan; b) mengklasifikasi data; c) menarik kesimpulan. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: a). Sebanyak 93,5 % mayoritas mahasiswa lebih memilih diam dalam merespon bahasa daerah temannya; b). Berikutnya adalah sebanyak 93,5% pula mereka mereka tidak pernah mengejek teman mereka yang tidak memahami bahasa daerah mereka; c).lalu, mayoritas para mahasiswa sebanyak 96,7% tetap menghargai perbedaan bahasa dengan tak mengejek bahasa daerah temannya. d). Mereka juga mengapresiasi bahasa daerah temannya lewat pujian yaitu sebanyak 51,6%; e). Kemudian, mahasiswa kadang-kadang mengapresiasi bahasa daerah temannya lewat berusaha memperlajari bahasa tersebut yaitu sebanyak 74,1%; f). Mereka juga sepakat dengan suara 96% bahwa menghargai bahasa daerah teman sangatlah penting; g). Setelah itu, rata-rata para mahasiswa lebih banyak menggunakan bahasa daerah pada teman yang memilki bahasa ibu yang sama, hal ini sebagai usaha mempertahankan eksistensi bahasa tersebut. Terlihat dari mayoritas responden yang berjumlah 64,5%; h). Selain itu, mahasiswa sebanyak 67,7% akan berusaha menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan dua teman yang satu penutur bahasa daerah yang sama dan yang satu penutur bahasa daerah yang berbeda; i). Rata-rata sebanyak 56,6% merasa biasa saja ketika mendengar bahasa daerah teman dan hal yang sama pun terjadi saat mereka berbicara dengan bahasa daerahnya sendiri; j). Selanjutnya mayoritas sebanyak 90,3% reaksi mahasiswa saat menyimak teman yang berbahasa daerah yang sama namun menggunakan bahasa lain, mereka merasa biasa saja. Kata Kunci: Toleransi, Perbedaan, dan Bahasa Daerah

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ljlel

Publisher

Subject

Arts Education

Description

LJLEL (Linggau Jurnal Language Education and Literature) is a journal in the field of language learning, and literature, both Indonesian, regional and foreign. The LJLEL Journal is an OJS journal in the field of language and literature learning, both in Indonesian, and regional languages ​​and ...