Gangguan hiperaktif dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada anak usia sekolah hingga remaja, salah satunya yaitu ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD adalah kondisi medis yang meliputi disfungsi otak ketika seseorang mengalami kesulitan mengendalikan impuls, menghambat perilaku, dan tidak mendukung rentang perhatian atau mudah teralihkan dari mereka. Gejala ADHD meliputi keinginan terus-menerus untuk bergerak, ketidakmampuan berkonsentrasi, dan impulsif menyebabkan kesulitan belajar dan kesulitan berinteraksi dengan anak lain. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan literasi melalui media komik kartun bersambung dengan pendekatan kontekstual pada anak ADHD. Metode penelitian kualitatif penelitian ini adalah berdasarkan tinjauan pustaka melalui pendekatakan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan Komik dapat digunakan untuk mengajarkan anak ADHD melalui pendekatan literasi, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kinerja belajar.
Copyrights © 2022