Model pengembangan desa wisata menjadi salah satu agenda pembangunan nasional yang cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan di desa. Namun demikian, maraknya pengembangan desa wisata belum didukung oleh upaya perencanaan produk pariwisata yang maksimal. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas Pokdarwis dalam mengemas potensi – potensi wisata untuk menjadi produk pariwisata yang siap jual sangat diperlukan sebagai upaya mendistribusikan manfaat ekonomi pariwisata ke desa-desa. Upaya peningkatan kapasitas masyarakat ini dilakukan secara multidisiplin ilmu dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dan workshop. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksanakannya proses identifikasi potensi dan komponen wisata yang tersedia, serta teridentifikasikannya target pasar, unique selling point dan penentuan harga jual. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah memampukan masyarakat dalam mengelola dan memasarkan desa wisata melalui paket wisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022