Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
Vol 6, No 1 (2015)

Sumber Glukomanan Dari Edible Araceae Di Jawa Timur

Gustini Ekowati (Program Masgister Pengelolaan Sumberdaya Alam, Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang)
Bagyo Yanuwiadi (Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang)
Rodiyati Azrianingsih (Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang)



Article Info

Publish Date
13 Apr 2015

Abstract

Sumber glukomanan dari edible Araceae terdapat pada genus Amorphophallus, Colocasia, Xanthosoma, Alocasia. Eksplorasi mengenai famili Araceae  mencakup berbagai macam tumbuhan Monokotil dengan ciri khas bunga majemuk bertipe "tongkol" yang berseludang (spatha). Araceae merupakan salah satu famili tanaman yang bermanfaat sebagai sumber makanan karena memiliki umbi yang mengandung karbohidrat, protein, glukomanan.  Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan jenis dari famili Araceae di Jawa Timur yang berpotensi sebagai sumber glukomanan dan mengukur kadar glukomanannya. Pengambilan sampel Araceae di wilayah Jawa Timur dikategorikan menjadi 4 (empat) area geografis, yaitu: a. wilayah selatan dan tengah Jawa Timur (Blitar, Malang, Lumajang); b. wilayah timur Jawa Timur (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso); c. wilayah barat Jawa Timur (Madiun, Nganjuk, Tuban); d. wilayah pulau Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan).  Pada tiap studi area diambil minimal tiga tanaman untuk masing-masing sampel spesies dari famili Araceae  secara acak, untuk diamati dan dideskripsikan keseluruhan bagian tanaman tersebut. Pengamatan morfologi dilakukan visual  maupun dengan alat bantu kaca pembesar dan mikroskop. Kadar glukomanan dianalisis setelah sentrifugasi ektrak umbi. Hasil pengamatan/pengukuran itu disusun dalam suatu tabel determinasi. Dari kunci tabel ini akan terlihat adanya perbedaan morfologi dan kadar glukomanan dari anggota famili Araceae yang ditemukan.  Diperoleh 12 jenis dari empat genus Araceae di 4 area geografis di Jawa Timur yang mengandung glukomanan.  Kadar glukomanan  sebagai berikut: tertinggi  Amorphophallus muelleri Bl. (porang) 9,92 % (berat basah), A.paeoniifolius (suweg) 3,2 % (bb), ), A. variabilis Blume. (walur) 2,52 % (bb), Colocasia esculenta (L.) Schott. (bentul) 2,4 % (bb), Alocasia macrorrhiza (L.) Schott. (sente) 1,3 % (bb) dan terendah Xanthosoma sp.(endro/mbote kuning) 0,64 % (bb). Kata kunci: Araceae, Sumber  Glukomanan, Jawa Timur

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jpal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development is an interdisciplinary journal with scope aspects of environmental impacts (biophysical and socio-economic) a result of development. The journal also examines the phenomenon of a complex interaction between development and the ...