Nyeri haid atau Dismenore merupakan nyeri tepat nya dibagian perut yang disebabkan dari adanya kram rahim yang terjadi selama periode menstruasi. Nyeri haid yang terjadi ini sering kali mengganggu kegiatan sehari-hari seperti tidak bisa melakukan aftivitas sehari hari seperti biasanya. Salah satu upaya untuk menurunkan nyeri haid tersebut bisa dengan menggunakan teknik non farmakologi yaitu dengan menggunakan terapi herbal tradisional seperti jahe emprit dicampur madu tawon, dan dengan cara farmakologi dengan menggunakan obat obatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui efektivitas rebusan jahe emprit plus madu tawon dalam mengatasi nyeri haid pada saat menstruasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantittaif dengan metode Quasi Eksperiment dengan one Group Pretest-Posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini remaja putri yang mengalami dismenor primer yang berjumlah 17 orang. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tingkat nyeri haid saat sebelum mengkonsumsi rebusan jahe emprit plus madu tawon sebesar 5.25 point, sedangkan setelah diberikan intervensi menurun dimana rata-rata tingkat nyeri haid setelah mengkonsumsi rebusan jahe emprit plus madu tawon sebesar 2.70 point. Terdapat pengaruh rebusan jahe emprit plus madu tawon (p value 0,000) pada siswi yang mengalami nyeri haid. Oleh karena itu, siswi disarankan untuk mengkonsumsi air rebusan jahe madu karena dapat menurunkan rasa nyeri pada haid.
Copyrights © 2022