Stimulasi kemampuan anak merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan sebagai penunjang dari keberhasilan pendidikan adalah dengan cara memahami serta menerapkan metode yang tepat dalam  melakukan aktivitas penting yang ditanamkan sejak usia dini  karena termasuk keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk menunjang masa dewasanya. Stimulasi tersebut biasanya diimplementasikan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui kegiatan pembiasaan, namun selama masa pandemi Covid-19 pemerintah memberlakukan kebijakan pembelajaran sekolah di semua jenjang yang biasanya  tatap muka menjadi belajar dari rumah  (BDR). Peran orang tua menjadi sangat penting dalam hal tumbuh kembang semua aspek, terutama dalam pendidikan keterampilan motorik halus anak usia dini. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan bagaimana pendidikan motorik halus anak usia 4-5tahun yang dapat dilakukan di keluarga. Metode penelitian ini menggunakan kajian pustaka dari berbagai referensi yang relevan. Hasil analisis diperoleh data bahwa melalui pembiasaan sederhana seperti bermain puzzle, melipat ketas origami, meronce, finger painting dan bermain plastisin dapat mendorong anak dalam menumbuhkan perkembangan keterampilan hidup anak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022