Claim Missing Document
Check
Articles

BAHASA DAN KECERDASAN ANAK ., Ratna Wahyu Pusari .
MALIH PEDDAS Vol 1, No 2/ Desember (2011): MALIH PEDDAS
Publisher : MALIH PEDDAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BAHASA DAN KECERDASAN ANAK Abstract   Language is a communication tool to convey ones intent or purpose. In this paper, language development is very important to support other developments. Today, children’s language development has less serious attention. Because most people assume if children can not speak is a natural thing. But communication between the child can be well maintained with the language so the child can build a relationship, and it is not surprising that the language is considered as one indicator of success of a child. Children that has a lot of talking, sometimes reflected of an intelligent child. This intelligence is an ability to use words effectively, whether oral or written. In other words, covered all the way to communicate, where thoughts and feelings expressed in the form of a symbol or symbols to express a sense, such as using oral, written, sign numbers, painting, and the mimic face.
UPAYA IDENTIFIKASI KREATIVITAS KADER-KADER PAUD DI KECAMATAN UNGARAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) Prasetiyawati D.H, Dwi; M. Kristanto, M. Kristanto; Wahyu Pusari, Ratna
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang “Upaya Identifikasi Kreativitas Kader-Kader PAUD di Kecamatan Ungaran Melalui Alat Permaianan edukatif (APE)” ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui kompetensi pedagogis yang dimiliki oleh kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran; (2) Mengetahui tingkat kreativitas yang dimiliki oleh kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran; dan (3) Mengetahui usaha apa saja yang dilakukan oleh kader-kader PAUD untuk meningkatkan kompetensi pedagogisnya. Penelitian ini merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, kuisioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu : Tahap I : Tahap pendahuluan/ awal dilakukan dengan observasi lapangan; Tahap II : Pengembangan awal, rancangan untuk mengidentifikasi tingkat kreativitas kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran;  Tahap III : Melakukan wawancara, pengisian kuisioner / angket tentang kretaivitas dan Alat Permainan Edukatif (APE); dan Tahap IV          : menganalisis tingkat kreativitas kader – kader PAUD di Kecamatan Ungaran. Kesimpulan yang diberikan dari penelitian ini adalah : (1) Tingkat kreativitas pada kader – kader PAUD di Kecamatan Ungaran rendah; (2) Rendahnya kreativitas pada kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran disebabkan karena : (a) Kurang maksimalnya pendidik dalam melakukan inovasi dalam pembelajaran; (b) Pendidik belum mampu memanfaatkan secara maksimal bahan-bahan di sekitar sebagai media dalam pembelajaran; (c) Asumsiyang dimiliki oleh para pandidik bahwa keberhasilan suatu pembelajaran ditentukan oleh penggunaan media pembelajaran yang mahal dan mewah; (d) Kurang terbukanya terhadap informasi-informasi baru dalam dunia pendidikan, khususnya pada Pendidikan Anak Usia Dini; dan (4).Sesuai dengan semboyan pembelajaran pada anak usia dini “Belajar sambil Bermain” media yang digunakan adalah alat Permainan Edukatif (APE) yang dibuat dari bahan-bahan bekas.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDEKATAN IN HOUSE TRAINING BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL Pusari, Ratna Wahyu; Munawar, Muniroh; Prasetyo, Agung
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif di Pos PAUD berbasis kearifan budaya lokal. Penelitian ini difokuskan pada Pos PAUD Binaan KKN IKIP PGRI Semarang di Kota Semarang. Pengembangan model pembelajaran inovatif di Pos PAUD ini diawali dari studi penelitian pendahuluan yang dilakukan selama program KKN berlangsung bahwa banyak permasalahan yang dihadapi oleh para kader/tutor Pos PAUD terkait dengan kualitas pembelajaran, kurangnya dana dan sarana prasarana (alat permainan edukatif). Melalui pendekatan in house training (IHT) pada pos-pos PAUD se Kota Semarang khususnya pos PAUD binaan KKN IKIP PGRI Semarang diharapkan ada keberlanjutan program antara Pos PAUD yang dirintis dengan IKIP PGRI Semarang selaku penggagas rintisan Pos PAUD tersebut. Hal ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab atau konstribusi IKIP PGRI Semarang untuk mencerdaskan masyarakat.Sebagai tindak lanjut program pasca KKN untuk memberikan layanan edukasi pada para kader/tutor pos paud tentang pengembangan model pembelajaran inovatif berbasis kearifan budaya lokal. Adanya penerapan layanan IHT diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogis para tutor yang nantinya akan mengarah pada kompetensi profesionalnya sehingga terwujud layanan PAUD yang paling murah, mudah & berkualias. Metode Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R & D) research) yang menggunakan prosedur kerja dari model Kemmis dan Taggart (1988).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya meningkatkan kompetensi tutor/pendidik paud dalam merancang model pembelajaran yang inovatif berbasis kearifan budaya lokal, yaitu jika pada siklus I (asesmen awal) mempunyai nilai rata-rata antara 1 s.d 1,9 sedangkan pada siklus II mempunyai nilai rata-rata antara 2,7 s.d 3,6. Hasil nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan guru dalam merancang model pembelajaran inovatif berbasis kearifan budaya lokal melalui pendekatan in house training.Peningkatan kemampuan pendidik tersebut secara kualitatif dapat dideskripsikan sebagai berikut: a). Pendidik sudah menentukan tema pembelajaran yang sesuai potensi lokal; b). Tema-tema yang dipilih sudah berbasis kearifan budaya lokal; c) Adanya kesesuaian antara indikator dengan materi pembelajaran; d) Adanya kesesuaian antara tema dengan kegiatan pembelajaran; e) Adanya keterpaduan antara materi pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan anak; f) Media pembelajaran (APE) sudah memanfaatkan potensi budaya lokal.Keyword: model pembelajaran inovatif, IHT, kearifan budaya lokal.
MODEL PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN PADA ORANGTUA POS PAUD DI KOTA SEMARANG Handayani, Arri; Prasetyo, Agung; Munawar, Muniroh; Prasetiyawati D.H., Dwi; Wahyu Pusari, Ratna
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pendidikan kependudukan pada orangtua (Pasangan Usia Subur) sehingga terbangun kesadaran tentang ber-KB. Populasi penelitian ini adalah orangtua pos PAUD yang merupakan pasangan usia subur yang memiliki anak lebih dari empat orang di kelurahan Tandang, Sendangguwo, Rejosari dan Muktiharjo. Pemilihan sampel dilakukan dengan pertimbangan wilayah tersebut ditetapkan oleh pemerintah kota Semarang sebagai Kelurahan Layak Anak dengan sebagaian besar orangtua merupakan pasangan usia subur (PUS).Rancangan penelitian ini dilakukan dengan memadukan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui prosentasi peningkatan kesadaran ber-KB sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan model kooperatif Think-Pair-share. Sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi meningkat/ menurunnya sikap untuk berKB dari para orang tua kelompok sasaran. Dengan demikian, penelitian ini menjadi sangat komprehensif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket skala Likers, wawancara dan dokumentasi.Hasil analisis dokumen pre-test bisa diketahui bahwa alasan masyarakat untuk mengikuti KB lebih ditekankan pada masalah sulitnya mendidik anak karena pada prinsipnya para orangtua ingin generasi penerusnya mendapatkan pendidikan lebih baik. Biaya ber-KB sekarang ini sudah ada solusi melalui program KB gratis atau Jamkesmas/Jampersal (Jaminan Persalinan). Sebagian besar masyarakat percaya kehamilan mengandung resiko, menyebabkan kesengsaraan/menyulitkan di kemudian hari bila tidak direncanakan seperti gizi anak kurang dan juga kurang bagus untuk kesehatan ibu.Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dalam pendidikan kependudukan dengan pendekatan andragogi melalui diskusi dan wawancara bisa diketahui bahwa secara umum terjadi peningkatan terkait kesadaran ber-KB sekitar 6,6%; Pemahaman tentang kehamilan dan resikonya sekitar 1,8% dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak sekitar 1,2 %.Keyword: pendidikan kependudukan, KB
UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN MAKANAN SEHAT MELALUI PENERAPAN SENTRA COOKING PADA KELOMPOK BERMAIN B DI PAUD BAITUS SHIBYAAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 Nurchayati, Dewi; Pusari, Ratna Wahyu
PAUDIA Vol 3, No 1 Oktober (2014)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan realita lapangan menunjukkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar di PAUD Baitusshibyaan khususnya melalui kegiatan atau permainan akan membantu pengetahuan anak tentang makanan sehat. Kegiatan tersebut salah satunya melalui penerapan sentra cooking yang memberikan kesempatan kepada anak untuk meningkatkan pengetahuannya tentang makanan sehat. Tujuan umum penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang makanan sehat anak, sedangkan tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang makanan sehat anak di PAUD Baitusshibyaan melalui penerapan sentra cooking. Metode penelitian ini menggunakan metode demonstrasi. Obyek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik KB B PAUD Baitusshibyaan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berjumlah 10 anak. Pengambilan data melalui wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Untuk memudahkan menghitung indikator kinerja, peneliti membuat skoring Baik (75% - 100%), Cukup (60% - 74%), dan Kurang (<60%). Data diolah untuk mengetahui indikator keberhasilan kinerja jika mencapai 75% ke atas menunjukkan bahwa pengetahuan anak meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan sentra cooking dapat meningkatkan pengetahuan tentang makanan sehat pada anak usia dini yaitu adanya peningkatan dalam ketercapaian indikator kinerja pada siklus I mencapai 0% dan pada siklus II mencapai 80%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan, “Penerapan sentra cooking dapat meningkatkan pengetahuan makanan sehat pada anak KB B PAUD Baitusshibyaan Kecamatan Bergas Tahun Ajaran 2014/2015”Kata Kunci : Knowledge,Cooking.
UPAYA MENINGKATKAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK PURWORINI DESA PURWOKERTO BRANGSONG KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2015/2016 Rahmawati, Nila; Wahyu Pusari, Ratna
PAUDIA Vol 4, No 1 Oktober (2015): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan moral anak melalui mtode bercerita pada kelompok B di TK Purworini Desa Puwokerto Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I yang dimulai dari tanggal 9-29 Juli 2015. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok B TK Purworini yang berjumlah 22 anak terdiri atas 11 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Prosedur penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu 1) membuat perencanaan, 2) melakukan tindakan, 3) mengadakan pengamatan terhadap tindakan, 4) merefleksikan hasil pengamatan tindakan, setiap siklus dilaksanakan 4 kali pertemuan. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moral anak dapat ditingkatan melalui metode bercerita. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah anak yang dapat membedakan perbuatan salah dan benar dalam bertindak dalam setiap kali pertemuan baik siklus I maupun sikus II. Pada awal tindakan terdapat 12 anak yang menunjukkan perilaku moral baik dengan penilaian baik. Sedangkan pada akhir tindakan 19 anak dapat menunjukkan perilaku moral dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa moral anak didi kelompok B TK Purworini Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal semester I Tahun Ajaran 2015/2016 dapat ditingkatkan melalui metode bercerita.
Increasing Creativity on Early Childhood Education Teachers through Educational Toys Pusari, Ratna Wahyu; DH, Dwi Prasetiyawati
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 3 No 2 (2014): November 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v3i2.9483

Abstract

Research on “Increasing Creativity On Early Childhood Education Teachers Through Educational Toys” aims to know the pedagogical competencies on the teachers of Early Childhood Education (ECE) in Ungaran; determine the level of creativity on ECE teachers; and know what the efforts is being done by ECE teachers to improve their pedagogic competence. The research procedure uses descriptive data in the form of words derived from a variety of data collection techniques used in this research is by using the method of observation, questionnaires and interviews. This research was conducted in four phases: Phase I: Preface/initial field observations carried out with; Phase II: Initial development, design to identify the level of creativity of ECE teachers in Ungaran; Phase III: Conducting interviews, filling the questionnaire about creativity in educational toys; and Phase IV: analyzing the creativity level of ECE teachers. The conclusions of this study are 1.The level of creativity ECE teachers in Ungaran is low; 2. The low of creativity in ECE teachers in Ungaran is due to (a) low of innovations  in learning; (b) teachers is not able to use the materials around as an aid to learning; (c) the assumption of the teachers that the success of learning is determined by using expensive and luxurious media; (d) openness to new information in the world of education, particularly in ECE; and 4. According to the motto of learning in early childhood “Learning while Playing” the media which is used for Educational Games is made from used/recycled materials.How to citePusari, R., & DH, D. (2014). Increasing Creativity on Early Childhood Education Teachers through Educational Toys. Indonesian Journal Of Early Childhood Education Studies, 3(2), 108-113. doi:10.15294/ijeces.v3i2.9483
The Effectivity of Language Games Method and Learning Motivation Toward the Language Competence of Early Children Pusari, Ratna Wahyu; Karmila, Mila
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v7i1.10179

Abstract

Language competence is a set of knowledge, attitude and skill which absolutely belongs since a child. Because it is an asset for being able to communicate in order to understand, get information, express mind and feeling, and develop knowledge. So that, language learning through a fun method with another supporting factor, like learning motivation is expected to influence the level of the early children language competence. The goals of this research are to test the differences of language competence between a group which gets treatment of language games and the group which gets conventional method, to test the differences of language competence between group which has a high motivation and group which has a low motivation, to test the influences of interaction between language games method and learning motivation toward language competence of child. This research uses quantitative approach with experiment method factorial designed 2x2 with four kindergartens in Tembalang as the samples. Normality test uses Lilifors Test, Homogenity uses Barlet Test and hypothesis test uses ANAVA two strips with t-Dunnet test with alpha = 0.5 as the level of belief are proven that the seven hypothesis are appropriate with the goals of research which can be received. As the result, the treatment of language games method and learning motivation are effective significantly in developing children language competence.
The Role of PAUD Teachers in Implementing The Holistic Environment Based on Children's Health, Nutrition and Safety Dewi Sagala, Anita Chandra; Pusari, Ratna Wahyu; Karmila, Mila
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 7 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v7i2.28550

Abstract

The aim of this study is to describe the role of the teacher in creating an atmosphere that provides a good environment for children’s health, nutrition and safety. The teachers must be able to provide a protection during teaching and learning in schools by creating a healthy environment and awareness of the importance of nutrition, health and safety in children development. To complete this task, the teacher must focus on three basic areas: security, health and nutrition for children. The PAUD teachers integrate health, safety, and nutrition into the curriculum. This means that the teacher includes this program every day. This research was conducted in 2017 at Daqu School Semarang. The research methodology used naturalistic qualitative. The result is the role of the teacher in preparing a holistic environment including: (1) minimizing the risk of children's health, nutrition and safety, (2) utilizing education as tool of heath promotion and reducing the risk for children and parents, (3) understanding the importance of guidelines, standards, and laws for children's health, nutrition and safety, (4) practicing the culture competence, (5) developing partnership with family for giving a concern to the society.
PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING BERBANTU MEDIA PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA DAERAH Handayani, Dyah Tri; Pusari, Ratna Wahyu; Setia Wardana, Muhammad Yusuf
JURNAL SINEKTIK Vol 2, No 1 (2019): Jurnal-Sinektik:Juni-2019
Publisher : FKIP-Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui penerapan model quantum learning berbantu media permainan puzzle terhadap hasil belajar bahasa daerah materi aksara jawa kelas III SD N Jomblang 02 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Desain penelitian adalah Pre-Experimental Design (non designs) dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian 40 siswa kelas III SDN Jomblang 02 Semarangyang diambil dengan teknik total sampling. Data yang dikumpulkan sebagai hasil belajar bahasa daerah siswa meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Teknik analisis data dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung  sebesar -9,040 dengan p 0,000,. Jadi, model quantum learning berbantu media permainan puzzle  pada materi aksara jawa memberikan pengaruh pada hasil belajar bahasa jawa materi aksara jawa siswa kelas III SD N Jomblang 02.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agustina Widiastuti Akrom, Akrom alifatun nikmah Anisa Aditya Larasati Anita Chandra Anita Chandra D. S. Anita Chandra Dewi Anita Chandra Dewi S. Anita Chandra Dewi Sagala Anita Chandra Dewi Sagala, Anita Chandra Anita Chandra Dewi Sagala, Anita Chandra Dewi Aprilia Damayanti Arief Yuliyanto Arief Yuliyanto Arri Handayani Arri Handayani Ayu Lestari Basyar, Muhammad Aniq Khoirul Cahya Ilmi Ramadani DESY REZA PAHLEVI Dewi Nurchayati Dewi Nurchayati, Dewi Dewi. S, Anita Chandra Diah Anis Rahmawati Dwi Prasetiyawati D.H Dwi Prasetiyawati D.H Dwi Prasetiyawati D.H Dwi Prasetiyawati D.H. Dwi Prasetiyawati D.H. Dwi Prasetiyawati D.H. Dwi Prasetiyawati DH, Dwi Prasetiyawati Dwi Prasetiyawati Diyah H Dwi Prasetiyawati Diyah Haryanti Dwi Prasetyawati D. H. Dyah Nugrahani Dyah Tri Handayani Eki Novitasari Eko Yuliyanti Ellya Rakhmawati Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Firdaus, Devita Handayani, Dyah Tri Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah Hidayah, Rizka Hidayati, Ulil Husni Wakhyudin Jamhari Jamhari Kristanto Kristanto Kuntum Feminin M. Kristanto M. Kristanto M. Kristanto M. Kristanto Magdalena Isti Sriwati Mila Karmila Mila Karmila Mila Karmila Mila Karmila Mila Karmila Muhammad Arief Budiman Muhammad Yusuf Setia Wardana Muniroh Munawar Muniroh Munawar Nafis Yunalia Naili Almuna Nila Kusumaningtyas Nila Kusumaningtyas Nila Kusumaningtyas, Nila NILA RAHMAWATI Nur Anis Afia Perdana Afif Luthfy Purwadi Purwadi . Purwadi IKIP PGRI Semarang purwadi purwadi Purwadi Purwadi Putri Maryana Devi Rahmasari, Aryani Reni Islamiati Risma Nur Fadilla Rohmah, Nur Hanifatul Setia Wardana, Muhammad Yusuf Singgih Adhi Prasetyo, Singgih Siti Fatimah Sri Wahyuni Suminah Suminah Suwartiningsih Suwartiningsih Suwito Eko Pramono Tatik Khoiriyah Tri Wahyuningsih Tri Wahyuningsih Ulil Hidayati Umin Aenun Najibah Wahyuni . Wardani, Devi Listya Willy Nugrahanti